Berita Lombok Timur

Dandim 1615/Lotim Gerak Cepat Kerahkan Personelnya Dampingi Pemda Tangani Wabah PMK

Babinsa di desa melakukan pendampingan tim UPTD Dinas Peternakan untuk melakukan pengecekan, pendataan, dan penyemprotan disinfektan kandang sapi

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Personel Kodim 1615/Lotim mendampingi Pemda mencegah penyebaran PMK pada hewan ternak sapi. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi sudah merambah wilayah Lombok Timur.

Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur bergerak cepat melakukan berbagai upaya seperti penyemprotan disinfektan dan menutup sementara operasional pasar hewan di berbagai kecamatan.

Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Amin Muhammad Said merespons dengan memerintahkan personel jajarannya untuk mendukung langkah pemerintah daerah tersebut dalam upaya penanganan dan pencegahan wabah PMK.

Baca juga: Tak Usah Khawatir, Daging Sapi yang Terjangkit Virus PMK Masih Aman untuk Dikonsumsi

Amin mengerahkan Babinsa di desa melakukan pendampingan tim UPTD Dinas Peternakan untuk melakukan pengecekan, pendataan, dan penyemprotan disinfektan kandang sapi di beberapa tempat.

Selain pelibatan para Babinsa, para Taruna Latsitarda Nusantara Kompi B Satlak Hiu juga ikut diturunkan untuk membantu penyemprotan disinfektan di Desa Danger, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur.

"Alhamdulillah ini upaya yang bagus sehingga para peternak sapi akan terbantu dalam penanganan virus PMK ini," urainya, Minggu (22/5/2022).

Di sisi lain, Amin mengapresiasi langkah cepat pemerintah daerah melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur untuk mencegah penyebaran PMK yang sudah sangat tepat untuk meminimalisasi dampak kerugian yang dialami masyarakat terutama para peternak sapi.

Amin mengingatkan para peternak sapi dan kerbau untuk segera menginformasikan kepada Babinsa atau petugas kesehatan hewan terdekat apabila ada indikasi hewan ternaknya terkena PMK.

Baca juga: Antispiasi Wabah PMK pada Hewan Ternak, Kementerian Pertanian Segera Produksi Vaksin

"Sehingga cepat dilakukan langkah preventif dengan menutup kandang ternak, pengecekan dan penyemprotan ataupun pengobatan," tegas Amin.

Selain itu, Amin juga berharap ketersediaan daging sapi di Kabupaten Lombok Timur tidak terganggu dengan adanya PMK apalagi menjelang perayaan Idul Adha pada Juli 2022 mendatang.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved