Jokowi Izinkan Warga Lepas Masker di Ruang Terbuka, Epidemiolog Keberatan: Ada TBC & Hepatitis Akut
Epidemiolog Hermawan Saputra menyatakan tidak sependapat dengan keputusan Jokowi yang membolehkan masyarakat melepas masker di ruang terbuka.
TRIBUNLOMBOK.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membolehkan masyarakat melepas masker di ruangan terbuka.
Namun, ia membuat pengecualian bagi pengidap batuk-pilek dan komorbid.
Mengenai hal ini, Epidemiolog Hermawan Saputra angkat bicara.
Ia menyatakan tidak sependapat dengan keputusan tersebut.
Menurutnya, penggunaan masker masih tetap diperlukan.
Mengingat status pandemi di dunia sampai saat ini belum dicabut oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca juga: Kunjungan ke Amerika Serikat, Simak Pesan Presiden Joko Widodo ke Joe Biden
Baca juga: BREAKING NEWS Presiden Jokowi Perbolehkan Copot Masker di Luar Ruangan
"Perlu kita ingat situasi pandemi ini masih terjadi di dunia, belum dicabut juga oleh WHO," kata Hermawan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/5/2022).
Hermawan menambahkan, sejumlah penyakit yang bisa menular melalui udara dan droplet (cairan atau cipratan air liur yang dikeluarkan dari hidung ketika seseorang bersin, batuk, atau berbicara) juga masih mengancam masyarakat.
Karena itu, alangkah lebih baik jika pemerintah dan masyarakat tetap menggiatkan penggunaan masker.
Walaupun tren kasus harian Covid-19 saat ini mengalami penurunan.
Baca juga: Tingkat Kepuasan Terhadap Presiden Jokowi Menurun, Stafsus Sebut Harapan Masyarakat Sangat Besar
"Di sisi lain kita menghadapi transisi epidemiologi juga di mana kasus tidak hanya Covid-19, tapi juga TBC dan bahkan hepatitis akut without unknown etiologyst (yang belum diketahui penyebabnya) yang sekarang pun itu berpotensi menular melalui droplet dan seterusnya," ujar Hermawan.
"Oleh karena itu maka perlu tetap ada kewaspadaan melalui penggunaan masker," lanjut Hermawan.
Keputusan pelonggaran penggunaan masker disampaikan Jokowi melalui pernyataan resmi dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/5/2022).
Kebijakan ini diambil dengan memperhatikan kondisi saat ini di mana penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang semakin terkendali.
Pemerintah pun memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker.