Berita Lombok Timur
Begini Cara Masyarakat Aikmel Merawat Tradisi Lebaran Topat di Lombok Timur
Masyarakat setempat merayakannya dengan membawa hidangan ke satu tempat untuk berkumpul dan dimakan bersama
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dalam lingkungan masyarakat Sasak terdapat tradisi Lebaran Ketupat yang masih kental yang jarang ditemukan di Lombok.
Tradisi ini pun setiap tahunnya dilakukan oleh Warga Masjid Al-Ikhlas Dasan Bagek Timur, Desa Aikmel Timur, Lombok Timur.
Masyarakat setempat merayakannya dengan membawa hidangan ke satu tempat untuk berkumpul dan dimakan bersama.
Baca juga: Jadi Pembina Apel Kerja Pascalibur Lebaran, Ini Amanat Bupati Lombok Timur kepada ASN
Sehari sebelumnya, masyarakat sudah disibukkan untuk membuat ketupat dari membuat anyamannya sampai dimasak.
Selain itu tentu dengan sayur dan lauknya baik opor ayam, urap, maupun beberok pelecing.
Pada saat harinya tiba hidangan yang sudah disiapkan dibawa pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WITA dari rumah masing-masing ditempatkan dalam dulang pesaji.
Bentuknya berupa nampan yang berisi makanan, antara lain opor telur, opor ayam, ketupat, urap, pelalah ayam, dan pelalah telur.
Di masjid pun sudah berkumpul warga mulai dari anak-anak, remaja dan orang Tua.
Acara menghadirkan kyai, tuan guru, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat setempat.
Sebelum menyantap dulang, diadakan zikir dan doa bersama yang dipimpin kyai, tuan guru, atau tokoh agama.
Ketua Remaja Masjid Al-Ikhlas Muhammad Tohri mengatakan, kegiatan ini setiap tahunnya selalu terlaksana di tempat tersebut.
"Alhamdulillah, kegiatan setiap tahunnya berjalan dengan baik dengan dukungan dan antusias semua pihak, terutama warga masyarakat Dasan Bagek Timur sebagai Jamaah Masjid Al-Ikhlas" Ungkap Tohri Kepada TribunLombok.com, Senin (9/5/22).
Baca juga: Libur Lebaran 2022, Begini Suasana Pendaki Padati Danau Segara Anak Gunung Rinjani
Kepala Dusun Dasan Bagek Timur Desa Aikmel Timur, Ahyat Muzahar mengatakan, kegiatan ini selain membangun tali silaturahim meningkatkan persaudaraan, juga menjadi peningkatan rasa sosial ditengah masyarakat, dan bentuk masih terjaganya kekompakan serta persatuan warga.
"Lebaran Topat adalah Ini bentuk kongkrit masih terjaganya silaturahim, Kekompakan dan persatuan masyarakat. Tentu akan kami rawat dengan tetap mengadakan kegiatan ini setiap tahun," pungkasnya.
(*)