Asal Usul Penggunaan Istilah Halalbihalal di Indonesia

Hal ini menegaskan, tradisi silaturahmi pascaidulfitri atau halalbihalal sudah dimulai jauh sebelum tercetusnya istilah halalbihalal sendiri.

Penulis: Setyowati Indah Sugianto | Editor: Dion DB Putra
DOK. HUMAS PEMKAB LOMBOK TIMUR
Ilustrasi. Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy menjadi [embina pada apel kerja yang berlangsung, Senin (9/5/2022) yang dirangkaikan dengan halalbihalal seluruh pegawai lingkup kabupaten Lombok Timur. 

KH Wahab menjawab, "Itu masalah gampang. Begini, para elit politik tidak mau bersatu, itu karena mereka saling menyalahkan. Saling menyalahkan itu kan dosa. Dosa itu haram. Supaya mereka tidak punya dosa (haram), maka harus dihalalkan. Mereka harus duduk dalam satu meja untuk saling memaafkan, saling menghalalkan. Sehingga silaturahmi nanti kita pakai istilah halalbihalal."

Atas saran Kiai Wahab, Bung Karno mengundang para elit politik ke Istana Negara untuk halalbihalal.

Sejak itu pula para elit politik bisa duduk bersama saling memaafkan dan membahas bangsa ini secara bersama-sama. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved