Berita Bima

Sejak H+4 Lebaran Ratusan Orang Setiap Hari Keluar dari Bima Melalui Jalur Darat

Kemudian pada Sabtu (7/5/2022), jumlah penumpang meningkat drastis yakni mencapai 648 orang, yang dimuat oleh 44 armada bus.

Penulis: Atina | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/ATINA
Suasana Terminal Dara Kota Bima pada saat arus balik pemudik, Minggu (8/5/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Arus balik pemudik di Terminal Kota Bima mulai terlihat pada H+4 lebaran, Jumat (6/5/2022).

Pantauan TribunLombok.com, hingga H+7 lebaran atau pada Minggu (8/5/2022) pukul 19.00 WITA, terminal A Dara Kota Bima dipadati pemudik yang kembali ke daerah rantauan masing-masing.

Baca juga: Kapolres Bima Cek Kondisi Jalan di Tempat Wisata Madapangga yang Kerap Terjadi Kecelakaan

Baca juga: Perpanjangan Libur Lebaran Tidak Berlaku di Bima, Besok Siswa Mulai Masuk Sekolah Lagi

Koordinator Terminal A Dara Kota Bima, Supratman menyampaikan, peningkatan arus mudik dan arus balik tahun ini naik 70 persen dibandingkan tahun lalu.

"Mungkin karena tahun ini warga sudah bebas lakukan perjalanan," ujarnya, Minggu (8/5/2022).

Khusus untuk arus balik, terlihat meningkat pada Jumat (6/5/2022) malam.

Data yang diakumulasi pengelola Terminal A Dara Kota Bima, pada tanggal 6 Mei 2022, jumlah penumpang Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) jumlahnya mencapai 551 orang, dengan jumlah armada 28 unit bus.

Kemudian pada Sabtu (7/5/2022), jumlah penumpang meningkat drastis yakni mencapai 648 orang, yang dimuat oleh 44 armada bus.

Sedangkan untuk Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), jumlah penumpang pada Jumat (6/5/2022) sebanyak 188 orang yang dimuat 10 armada bus.

Jumlah penumpang meningkat drastis pada Sabtu (7/5/2022) , yakni mencapai 575 penumpang yang diangkut oleh 19 unit armada bus.

"Kalau untuk yang hari ini, kami belum kalkulasi. Besok pagi kami kirimkan," tambah Supratman.

Supratman mengatakan, pihaknya memberlakukan aturan kepada para pengguna jasa terminal selain bus, memarkir kendaraannya di luar terminal.

Hal ini dilakukan untuk menyiasati lahan terminal yang sempit sehingga hanya digunakan untuk armada bus.

"Jadi kami izinkan, hanya penumpang saja yang boleh masuk kawasan terminal," akunya.

Kondisi ini pun telah dilaporkan ke Dinas Perhubungan Provinsi NTB dan Kementerian Perhubungan, untuk bisa ditindaklanjuti dan sebagai bahan evaluasi tahun berikutnya.

"Memang kondisi terminal kecil, jadi terpaksa kita atur begitu. Jadi ini juga untuk rasa aman dan nyaman pengguna terminal," pungkasnya. (*)

Berita lain dari Bima klik di sini

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved