Puan Maharani Singgung Capres Ganteng Tak Bisa Kerja, AHY Enggan Berkomentar: 'Saya Gak Merasa'
AHY juga mengatakan, ia tidak merasa pernyataan Puan Maharani itu dimaksudkan untuk dirinya.
TRIBUNLOMBOK.COM - Nama Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani sempat menjadi sorotan.
Semua bermula dari pernyataannya sendiri.
Pasalnya, ia meminta kader partainya untuk memilih pemimpin yang bisa bekerja.
Bukan hanya sekadar ganteng dan "menyenangkan" di media sosial.
Mengenai hal ini, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) angkat bicara.
Ia enggan berkomentar banyak terkait hal tersebut.
Baca juga: Ibas Tak Ikut Ziarah ke Makam Ani Yudhoyono, Demokrat: Ini Agenda Internal Bapak SBY dan Mas AHY
Baca juga: Prabowo, Megawati, dan Puan Maharani Bertemu, Ini yang Dibahas
Pasalnya, ia tidak merasa seperti itu.
"Wah saya nggak mau komentar yang gitu-gitu ah, saya nggak merasa di itu," kata AHY saat ditemui di TMP Kalibata, Jakarta, Selasa (3/5/2022).
AHY juga mengatakan, ia tidak merasa pernyataan Puan itu dimaksudkan untuk dirinya.
"Enggak, nggak merasa sama sekali," ujarnya.
Baca juga: Puan Maharani Telah Salurkan Puluhan Ribu Paket Sembako untuk Masyarakat di Pulau Seribu Masjid
Sebagai informasi, Puan Maharani menyampaikan pernyataan itu saat menanggapi ramainya hasil survei soal calon presidan dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal ini disampaikan Puan di depan ribuan kader PDI-P Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (26/4/2022) sore.
Menurut Ketua DPR RI itu, saat ini banyak orang hanya menilai dari penampilan di medsos atau televisi, tetapi tidak melihat hasil kerjanya.
“Jangan kita asal pilih karena cuma kelihatan di panggung media, tv, dan medsos.
Pilih orang pernah memperjuangkan kita dan bersama kita dan bergotong royong kita,” jelas Puan.
“Terkadang-kadang itu kita suka yo wes lah dia saja asal ganteng, dia saja yang dipilih asal bukan perempuan, dia saja walau tidak bisa apa-apa yang penting kalau di sosmed dan TV nyenengin.
Tetapi, tidak bisa kerja dan nyenengin rakyat.
Mau enggak kayak itu,” tambahnya.
Selain itu, Puan mengingatkan kader PDI-P untuk tetap patuh terhadap perintah partai, khususnya Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Puan yang juga meminta kader PDI-P tidak terpengaruh hasil survei dan tetap solid mendukung kader dari partai sendiri.
Baca juga: Tak Ada Beban, AHY: Partai Demokrat Akan Datangi Semua Partai Guna Jajaki Koalisi untuk Pemilu 2024
“Jangan sampai nanti namanya enggak ada kemudian mlengseng. Biasanya kan begitu,” kata Puan seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Puan Singgung soal Capres Ganteng Tak Bisa Kerja, AHY: Saya Nggak Merasa".
Ziarah ke Makam Ani Yudhoyono
Presiden keenam Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan ziarah ke makam istrinya, Kristiani Herrawati Yudhoyono atau yang akrab dikenal Ani Yudhoyono..
Tak sendiri, ia terlihat bersama anak pertamanya, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
Kegiatan itu mereka lakukan pada hari kedua Lebaran.
Lebih tepatnya pada hari Selasa, 3 Mei 2022 sore.
Anak kedua SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, tidak hadir pada kegiatan tersebut.
Ia tak ikut menemani kakak dan ayahnya untuk melakukan ziarah.
Baca juga: Hari Kedua Lebaran, SBY Ziarah ke Makam Ani Yudhoyono di TMP Kalibata
Baca juga: SBY Ungkap Kondisi Terkini Setelah Operasi Kanker, Singgung Risiko Operasi Besar di Usia 72 Tahun
Saat ditanyakan alasan Ibas tidak hadir ziarah, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat (PD) Herzaky Mahendra Putra angkat bicara.
Ia hanya menegaskan bahwa ziarah tadi sore agenda internal SBY dan AHY.
"Soalnya ini kan agenda internal Bapak SBY dan Mas AHY," ujar Herzaky saat dihubungi, Selasa (3/5/2022).
Ia pun mengatakan, SBY ingin mengunjungi makam istri tercintanya untuk mendoakan dan mengobati kerinduannya.
Baca juga: SBY Malu dan Bersalah Beri Jabatan pada Moeldoko: Benar-benar Tega, Perebutan yang Tak Terpuji
Kemudian, AHY hanya ikut mendampingi ayahnya.
"Mas AHY dan keluarga mendampingi beliau karena Mas AHY memang sangat dekat dengan kedua orangtuanya," ucap Herzaky.
Lebih lanjut, menurut dia, di momentum Lebaran ini semakin mengingatkan kenangan keluarga Yudhoyono akan sosok Ani Yudhoyono.
Apalagi, ia menilai, selama ini Ani Yudhoyono yang berperan aktif menggelar acara keluarga.
"Karena Ibu Ani-lah yang paling aktif dalam mempersiapkan acara-acara keluarga, termasuk ketika Lebaran," ujar dia seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Ibas Tak Ikut Ziarah ke Makam Ibunya bersama SBY dan AHY di Hari Kedua Lebaran".
Prabowo, Megawati, dan Puan Maharani Bertemu
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sowan ke kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, pada hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Ketua DPP PDIP Eriko Sutarduga mengatakan, dalam silahturahmi Lebaran itu Prabowo disuguhkan opor hingga udang.
"Kalau Lebaran harus lebih istimewa. Kalau Lebaran itu opor, ada udang, wah apa yang bisa kita pikirkan ada di sana," kata Eriko kepada wartawan di kediaman Megawati, Jakarta Pusat.
Baca juga: Bantah Lecehkan Mantan Aspri Iqlima Kim, Hotman Paris: Tanpa Diminta, Dia Kirim Foto Amat Terbuka
Baca juga: Mudik Lebaran 2022 Catatkan Rekor Lalu Lintas Tertinggi
Menurut Eriko, pertemuan antara kedua Ketum partai tersebut tak terkait dengan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Enggak ada. Tadi kami mendengar langsung, tidak ada pembicaraan yang mengarah kepada politik," ujarnya.
Ia menuturkan, pertemuan kedua tokoh itu dalam nuansa yang humoris. Keduanya lebih banyak menceritakan hal-hal yang lucu.
"Jadi tadi itu lebih banyak cerita lucu-lucu menarik dari peristiwa dulu dan tertawa. Kita yang mendengar juga tertawa," ucap Eriko.
Sekadar informasi, dalam pertemuan itu Megawati ditemani kedua anaknya yakni Prananda Prabowo dan Puan Maharani.
Sementara Prabowo ditemani anaknya Didit Hediprasetyo.
(Kompas/ Rahel Narda Chaterine)