Kerugian Akibat Kebakaran di Desa Renda Bima Capai Rp5 Miliar
Musibah kebakaran yang menimpa warga Desa Renda Kecamatan Belo Kabupaten Bima, sudah menimbulkan kerugian yang besar.
Penulis: Atina | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Musibah kebakaran yang menimpa warga Desa Renda Kecamatan Belo Kabupaten Bima, sudah menimbulkan kerugian yang besar.
Dari catatan BPBD Kabupaten Bima, kerugian mencapai Rp 5 miliar.
Kalak BPBD, M Chandra Kusuma mengatakan, jumlah warga yang terbakar sudah divalidasi kembali.
"Kalau sebelumnya 50 an, sekarang totalnya 61 unit yang terbakar," sebutnya, saat dikonfirmasi pada Rabu (4/5/2022).
Diakuinya tidak ada korban jiwa dari musibah kebakaran ini.
Baca juga: Pantai Oi Fanda nan Eksotis di Bima, Jalannya Rusak Selama Puluhan Tahun
Baca juga: Harga Tiket dan Jadwal Penyeberangan KM Kirana VII Mei 2022 dari Surabaya ke Lombok
Tetapi kerugian materi cukup besar, karena tidak hanya rumah tapi juga harta benda hasil pertanian warga turut terbakar.
"Taksiran sementara ini, kerugian materi mencapai lima miliar," katanya.
Validasi data terus dilakukan, dengan terus berkoordinasi dengan kepala desa dan camat setempat.
Bantuan juga masih terus mengalir, baik berupa tanggap darurat dan juga dari relawan-relawan.
Sebelumnya kebakaran hebat melanda puluhan rumah warga di Desa Renda pada H-2 Idul Fitri lalu.
Baca juga: Gubernur Zulkieflimansyah: Kita Menjadi Pemain Dunia dalam Event MotoGP dan MXGP
Rumah yang rata-rata dalam kondisi kosong tersebut, rata dengan tanah setelah dilahap si jago merah sekira pukul 16.00 WITA.
Hasil pertanian berupa padi dan bibit bawang, tidak bersisa sehingga menyebabkan kerugian ratusan juta per Kepala Keluarga (KK) korban kebakaran.
(*)