Lebaran 2022
Penjual Bunga Tabur di Mataram Tuai Berkah Ziarah Makam Lebaran
Banyaknya masyarakat yang datang mengunjungi makam sanak saudara berimbas pada meningkatnya omzet yang didapatkan para pedagang bunga tabur
Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Wahyu Widiyantoro
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Patayatul Wahidah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Tradisi ziarah makam saat hari raya Idul Fitri membawa berkah tersendiri bagi penjual bunga tabur di Mataram.
Banyaknya masyarakat yang datang mengunjungi makam sanak saudara berimbas pada meningkatnya omzet yang didapatkan para pedagang bunga tabur.
Seperti yang diakui oleh salah seorang pedagang bunga tabur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rungkang, Karang Baru, Kecamatan Selaparang Kota Mataram.
Baca juga: Tradisi Ziarah Makam saat Idul Fitri di Mataram yang Tetap Terawat
“Naik omzetnya kemarin sama pas hari lebaran ini,” ujarnya, Mataram, Senin (2/5/2022).
Pada hari biasanya para pedagang bunga tabur jarang ditemui berada di sekitar area TPU.
Namun, diakuinya saat hari raya Idul Fitri seperti ini menjadi momen bagi mereka untuk menjemput bola.
“Banyak yang cari bunga, jadi kita pindah jualan di sini hari ini saja,” ujarnya.
Sejak kisaran pukul 07.00 WITA, ia bersama dengan pedagang lain sudah bersiap di depan TPU Rungkang.
Membawa dua ember yang penuh berisikan bunga tabur.
Jika bercermin dari tahun sebelumnya, ia mengaku berhasil menjual hingga mencapai 100 bungkus bunga tabur.
Seperti memanfaatkan keadaan, para pedagang bunga tabur ini tak jarang mematok harga hingga dua kali lipat.
Di mana harga satu bungkus bunga tabur biasanya dipatok di angka Rp 5 ribu tapi di hari lebaran naik menjadi yakni Rp 10 ribu.
Baca juga: Desa Rembitan di Lombok Tengah Sukses Gelar Pawai Seribu Obor Diikuti 21 Kafilah
Jumlah bunga tabur yang dijual per bungkusnya pun lebih sedikit dibandingkan hari biasanya.
“Mahal sekarang harga bunga apalagi waktu banyak yang sedang cari,” bantahnya.
Selain pedagang bunga tabur, berkah lebaran juga dirasakan oleh tukang parkir dadakan yang tiba-tiba saja muncul saat TPU tengah ramai seperti hari ini.
(*)
