Ingin Menikah? Segerakan di Bulan Syawal Agar Sesuai Sunnah Nabi

Meskipun bulan Ramadan berlalu, Umat Muslim masih bisa mengejar pahala di Bulan Syawal dengan sejumlah amalan.

Editor: Lalu Helmi
Intisari/womansvibe.com
Ilustrasi Cincin Kawin. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Umat Muslim pun mengumandangkan takbir sebagai tanda jika telah terlewati bulan Ramadan.

Syawal identik dengan Hari Raya Idul Fitri yang selalu jatuh pada 1 Syawal setiap tahun Hijriah.

Meskipun bulan Ramadan berlalu, Umat Muslim masih bisa mengejar pahala di Bulan Syawal dengan sejumlah amalan.

Baca juga: Hadir di Gema Takbir Seribu Masjid IC NTB, Khafilah Banjar Harus Berjibaku

Baca juga: 135 Narapidana di Rutan Bima Dapat Remisi Idul Fitri 2022

Amalan apa saja yang dapat dijalankan setelah Idul Fitri ?

1. Puasa Syawal

Ada satu amalan yang sangat utama di bulan Syawal yakni puasa sunah atau yang sering disebut puasa Syawal.

Tata cara puasa ini ditentukan Rasulullah SAW pada bulan Syawal yaitu puasa sunah selama enam hari, sebagai kelanjutan puasa Ramadhan.

Nah, keutamaan dalam melaksanakan puasa Syawal terbilang sangat luar biasa.

 
Keutamaan yang sayang dilewatkan yakni akan mendapat pahala puasa selama setahun penuh.

2. Menikah

Selain puasa Syawal, amalan sunah di bulan Syawal yakni menikah.

Amalan yang satu ini dianjurkan dilakukan Umat Muslim pada bulan Syawal.

Sebagaimana Rasullullah Sallahu 'alaihi wasallam menikah Sayyidah Aisyah pada bulan tersebut. Sebagaimana sabda beliau:

"Rasulullah shallallhu 'alaihi wasallam menikahiku pada bulan Syawal dan mengadakan malam pertama pada bulan Syawal. Istri Rasulullah mana yang lebih bentuntung ketimbang diriku di sisi beliau?" (HR. Muslim).

3. Bersilaturahmi

Momen saling berkunjung dan memaafkan merupakan ciri khas di bulan Syawal, di mana mereka saling temu kangen dan mempererat tali persaudaraan.

Saling bersilaturahmi ini memiliki keutamaan yang besar dari sisi pahala dan umur yang berkah, di samping dapat memupuk dan melagengkan kasih sayang.

4. Bersedekah

Ketika memasuki bulan Syawal, seseorang juga dianjurkan untuk bersedekah. Biasanya sedekah tersebut diperuntukkan bagi tetangga yang fakir atau saudara yang jarang bertemu dan jauh.

Terlebih, setelah berbulan-bulan mereka bekerja dan mendapatkan gaji, kini saatnya mereka mensedekahkan sebagian hartanya guna mendapatkan keberkahan rezekinya. (*

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved