Lebaran 2022
Polda NTB Persilakan Warga Takbir Keliling Skala Lingkungan Maupun Terpusat di Masjid
Pembatasan itu sesuai dengan hasil rapat koordinasi lintas sektoral bersama MUI mengingat lebaran 2022 ini masih dalam masa pandemi Covid-19
TRIBUNLOMBOK.COM - Polda NTB mempersilahkan warga melaksanakan takbir keliling menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah tapi dibatasi hanya dalam skala lingkungan.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto menyebut, pembatasan itu sesuai dengan hasil rapat koordinasi lintas sektoral bersama MUI.
"Disarankan agar pelaksanaan malam takbiran, cukup digelar dalam skala lingkungan saja," ujarnya, Minggu (1/5/2022).
Baca juga: Festival Takbir dan Dile Jojor akan Meriahkan Ramadhan di Islamic Center NTB
Artanto mengatakan, warga bisa melantunkan kalimat takbir secara berjamaah melalui acara keagamaan yang terpusat di masjid atau musala lingkungan masing-masing.
"Alangkah baiknya lagi, kalau setiap lingkungan bisa merangkainya dengan acara tausiah dan doa bersama," ujar dia.
Demikian juga untuk kegiatan takbir keliling.
Pihak kepolisian mengharapkan agar pelaksanaannya cukup dengan memanfaatkan jalur yang ada di areal lingkungan.
"Hindari melewati jalur yang bisa bersinggungan dengan konvoi takbiran dari lingkungan lainnya. Usahakan untuk tidak bersinggungan," ucapnya.
Mengenai takbir keliling ini Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto sebelumnya telah menginstruksikan seluruh personel pengamanan yang bertugas dalam Operasi Ketupat Rinjani 2022 untuk memberi perhatian lebih.
Seperti mendeteksi dini melalui koordinasi antara Bhabinkamtibmas dengan Babinsa maupun aparatur lingkungan dan panitia pelaksana malam takbiran.
Hal itu, kata Artanto, juga sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengingat lebaran tahun 2022 ini masih berada di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: H-1 Lebaran Arus Mudik Mulai Melandai, 32 Ribu Pemudik Keluar Masuk Lombok via Pelabuhan Lembar
Untuk memastikan kegiatan takbir keliling masyarakat menyambut perayaan lebaran, pihaknya bersama TNI dan unsur pemerintahan akan melakukan pemantauan lapangan melalui patroli "blue light" skala besar.
"Rencananya malam nanti akan ada patroli bersama mengecek kegiatan masyarakat, seperti aktivitas di kawasan perbelanjaan, situasi mudik di pelabuhan, bandara, maupun di titik-titik pelaksanaan malam takbiran," tandasnya.
(*)