Mudik Lebaran 2022
Kecelakaan di Jalur Mudik Jalan Lintas Sumatera, 4 Penumpang Pikap Tewas Diseruduk Bus
Mobil pikap membawa empat orang penumpang yang semuanya warga Jalan Sukajadi, Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau
TRIBUNLOMBOK.COM - Kecelakaan maut di jalur mudik Jalan Lintas Sumatera mengakibatkan 4 orang tewas.
Tabrakan pada Jumat (29/4/2022) pukul 05.00 WIB ini melibatkan dua kendaraaan, yakni bus antar kota antar provinsi (AKAP) dengan mobil pikap sayur.
Lokasi kejadian berada di Desa Rantau Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Baca juga: Kecelakaan Maut Mudik Jalur Pantura Jawa Barat Libatkan 6 Kendaraan, 2 Pengendara Motor Tewas
Kasi Humas Polres Muratara AKP Rahmad Kusnedi mengatakan, semua korban merupakan sopir dan penumpang mobil pikap.
Kejadian bermula saat mobil pickup membawa sayur-sayuran melaju dari arah Lubuklinggau menuju arah Rupit.
Mobil pikap dikemudikan oleh Deni Riansyah (25), membawa empat orang penumpang yang semuanya warga Jalan Sukajadi, Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau.
Sementara mobil bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang diduga membawa pemudik melaju dari arah berlawanan yakni arah Rupit menuju arah Lubuklinggau.
Mobil bus Family Raya Ceria tersebut dikemudikan oleh pria yang diketahui bernama Jaya, namun dikabarkan melarikan diri.
"Dalam mobil pikap ada lima orang, empat orang meninggal termasuk sopir, satunya luka ringan. Kalau sopir bus dan penumpangnya tidak apa-apa, sopir bus lari, penumpangnya naik bus lain," kata Kasi Humas AKP Rahmad Kusnedi.
Menurut dia, hingga kini kepolisian belum mengetahui penyebab dari kecelakaan tersebut.
"Penyebab kecelakaan belum diketahui," kata Nedi sapaan akrabnya.
Adu Kambing
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Rantau Jaya (Lake), Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Jumat (29/4/2022).
Kecelakaan itu terjadi tak jauh dari jembatan Sungai Dulu atau dekat Gapura Selamat Datang Kabupaten Muratara.
Kecelakaan melibatkan antara mobil pikap membawa sayur-sayuran dan bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang diduga angkutan mudik lebaran.