Berita Lombok Tengah

Sempat Vakum Dua Tahun Akibat Pandemi Covid-19, Polsek Mandalika Kembali Beri Izin Pawai Takbiran

Pawai takbiran di kawasan Mandalika selalu diadakan di kawasan Mandalika pada malam hari Raya Idul Fitri.

Penulis: Sinto | Editor: Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Kapolsek Kawasan Mandalika AKP I Made Dimas Widyantara 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pawai takbiran di kawasan Mandalika selalu diadakan di kawasan Mandalika pada malam hari Raya Idul Fitri.

Tujuannya adalah untuk menyambut kemenangan umat islam setelah satu bulan penuh berpuasa di bulan Ramadan.

Namun sayangnya selama dua tahun terakhir pawai malam takbiran ini tidak terselenggara karena adanya badai pandemi covid-19.

Baca juga: Walhi NTB Duga Ada Dumping Limbah di Perairan Kota Bima, Pemerintah Harus Sigap & Segera Bertindak!

Baca juga: Idul Fitri 1443 H 2 Mei 2022 atau 3 Mei 2022? Ini Kriteria Baru Penentuan Hilal Awal Syawal

Kini masyarakat kawasan Mandalika dapat bernafas lega kembali karena pawai yang akan diselenggarakan hampir diseluruh desa penyangga di Mandalika ini akan kembali terselenggara.

Hal ini dikonfirmasi oleh kapolsek kawasan Mandalika, AKP I Made Dimas Widyantara saat ditemui Tribunlombok.com hari ini Rabu, (27/4/2022).

Agar tercipta keamanan dan mobilisasi saat malam pawai takbiran, Polsek kawasan Mandalika akan melakukan rapat koordinasi dengan forum desa yang ada di Mandalika.

" Pada hari kamis Minggu ini nantinya kami akan membahas mulai dari rute hingga hingga peserta yang akan menghadiri pawai tersebut," terang I Made.

Pawai malam takbiran ini menjadi atensi tersendiri bagi Polsek kawasan Mandalika untuk lebih matang dalam mempersiapkan pengamanan.

Oleh karenanya ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang menimbulkan kekacauan dalam pawai takbiran tahun ini.

"Saya menghimbau supaya masyarakat kawasan Mandalika tidak menyalakan petasan yang mengganggu ketertiban umum. Petasan ini juga sangat berbahaya karena bisa menimbulkan kebakaran atau perselisihan paham," tambah I Made.

Adanya petasan yang memiliki ledakan dahsyat ini menjadi perhatian khusus bagi Polsek Kawasan Mandalika.

Dalam beberapa kasus didaerah lain, Kapolsek kawasan Mandalika mengungkapkan jika adanya petasan tersebut mengakibatkan adanya rumah yang meledak hingga adanya anak yang tangannya hancur karena bermain petasan.

"Saya menghimbau kepada orang tua agar memberikan edukasi kepada anak-anaknya yang terlibat langsung dalam kegiatan pawai supaya fokus untuk mengikuti pawai takbiran dengan khitmat," pungkas I Made.

Hingga saat ini beberapa desa penyangga di kawasan Mandalika telah melakukan rapat persiapan dan persiapan bahan dan alat mengikuti pawai takbiran.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved