Kisah Pilu Ibu Asal NTB: Kerja Tanpa Dibayar di Rumah Anak, Kini Dipolisikan Buah Hatinya Sendiri
Berdasarkan informasi penyidikan, AL tidak pernah dibayar dan diberi uang oleh anaknya. AL nekat mencuri ponsel milik S untuk melunasi hutang.
TRIBUNLOMBOK.COM - Seorang ibu asal Nusa Tenggara Barat mengalami nasib pilu.
Bagaimana tidak, ia mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari sang buah hati.
Padahal, sang ibu berhadap mendapatkan kasih sayang dari anaknya di usia senja.
Wanita berusia 68 tahun itu diketahui berinisial AL.
Ia mengaku bekerja sebagai pengasuh dan tukang cuci piring.
Pekerjaan itu ia lakoni di rumah anaknya sendiri.
Baca juga: Nekat Curi Ponsel untuk Bayar Utang, Seorang Ibu di Mataram Dilaporkan Anak Kandungnya ke Polisi
Baca juga: Jelang Lebaran, Dua Petani di Lembar Curi Sapi Milik Warga
Kini, AL dilaporkan oleh anaknya tersebut yang berinisial S.
Dikutip dari TribunPekanbaru.com, Selasa (26/4/2022), AL dikethui sebagai warga di Pandan Salas, Mayura, Cakranegara, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ia dilaporkan sang buah hati atas kasus pencurian ponsel.
Berdasarkan informasi penyidikan, AL tidak pernah dibayar dan diberi uang oleh anaknya.
Alhasil, AL nekat mencuri ponsel milik S untuk melunasi hutang.

Disampaikan oleh Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah, Senin (25/4/2022), AL diamankan pihak berwajib di kediamannya.
"Pelaku kami amankan di rumahnya, dan berdasarkan pengakuannya, pelaku mengaku telah melakukan pencurian," papar Kompol Nasrullah.
Pelaku mengaku nekat mencuri ponsel S dengan cara masuk ke dalam kamar yang pada saat itu tidak terkunci.