Pernikahan Viral
Terpaut Usia 39 Tahun dengan Istrinya, Pria di Lombok Tengah Ini Bagi Tips Menaklukkan Hati Wanita
Pernikahan keduanya juga terbilang cukup cepat di mana tiga hari setelah pulang dari negeri Jiran Malaysia, ia langsung meminang Sahmin.
Penulis: Sinto | Editor: Lalu Helmi
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sapar (55) warga asal Lombok Tengah ini menjadi buah bibir dikalangan masyarakat setelah berhasil menaklukkan gadis muda yang berusia belasan tahun.
Sapar yang baru pulang merantau dari Malaysia ini memutuskan untuk mempersunting Sahmin, perempuan yang ia kenal lewat Facebook.
Pernikahan keduanya juga terbilang cukup cepat di mana tiga hari setelah pulang dari negeri Jiran Malaysia, ia langsung meminang Sahmin.
Baca juga: VIRAL Pernikahan Terpaut Usia 39 Tahun di Lombok, Begini Awal Pertemuannya
Baca juga: VIRAL Ini Alasan Keberhasilan Pria 55 Tahun di Lombok Mempersunting Gadis Belasan Tahun
Keberhasilan Sapar menaklukkan hati Sahmin dan orang tuanya membuat banyak orang bertanya-tanya trik apa yang ia lakukan.
Meskipun Sapar termasuk pria yang sering gagal membina rumah tangga, tetapi dirinya sukses berkali-kali mendapatkan hati wanita pujaan hatinya.
Menurut Sapar, kunci utama untuk menaklukkan hati wanita adalah ketika melakukan percakapan pertama kali itu tidak boleh secara terburu-buru.
"Saat ngomong dengan wanita, saya biasanya selalu tenang. Tidak boleh terburu-buru dan melakukan kesalahan yang membuat hati wanita kecewa atau tersinggung," jelas Sapar.
"Santai saja dan percaya diri apalagi menaklukkan gadis yang usianya terpaut jauh dengan saya. Itu semuanya harus dilakukan dengan lebih rileks," tambah Sapar.
Ketenangan hati dan pikiran Sapar memang berhasil membuat Sahmin jatuh hati.
Namun meskipun demikian, Sapar mengaku jika dirinya tidak merekomendasikan untuk melakukan pernikahan dengan gadis yang usianya terpaut jauh seperti dirinya.
"Kalau boleh jangan untuk ikut cara saya ini. Saya khawatir nantinya jika istrinya merajuk atau kesal sulit untuk membujuknya. Kalau saya sendiri akan selalu bersabar dan berusaha menjadi suami yang terbaik buat dia," terang Sapar kepada Tribunlombok.com.
Sapar mengaku menikahi Sahmin juga karena dirinya sudah siap secara ekonomi untuk memenuhi kebutuhan istri dan anaknya nanti.
Selain itu pula ia sendiri sudah menyiapkan mental jika istrinya masih berkelakuan seperti remaja-remaja gadis pada umumnya.
Diketahui Sapar merupakan warga asal Dusun Ngabok, Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.