Thrift Shop Semakin Menjamur, Begini Cara Pedagang Pasar Loak Karang Sukun Tetap Bersaing

Penjualan pakaian bekas yang ada di Lombok, semakin menjamur dan gencar dijadikan sebagai usaha.

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
(TribunLombok/Jimmy Sucipto).
Penjual baju bekas dengan usia lanjut di Pasar Loak Karang Sukun, yang sedang mensortir pakaian untuk ia jualkan, Kamis (21/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Penjualan pakaian bekas yang ada di Lombok, semakin menjamur dan gencar dijadikan sebagai usaha.

Khususnya, dengan teknologi digital, usaha ini sangat dikenal masyarakat dengan istilah ‘Thrift Shop’.

Lantas, bagaimana efeknya dengan Pasar Loak Karang Sukun, yang notabene juga menghadirkan pakaian bekas dengan berkualitas dan harga terjangkau?

Berbekal jejaring sosial media, TribunLombok mendapati berbagai usaha thrift shop yang ada di Lombok.

Seperti Nha Lombok, LDS Collections, RD Second Outfit, dan NineBalls Supply.

Baca juga: Sempat Viral saat MotoGP Mandalika, Begini Kondisi Terkini Kehidupan Sibawaeh

Untuk penjualan yang ada di thirft shop kekinian tersebut, dikemas rapi, pembayaran via digital, hingga pemesanan via digital.

Bahkan, di penjualan thirft shop yang ada di Mataram tersebut, dapat disandingkan dengan penjualan makanan khas Korea, yang notabene banyak digemari masyarakat muda.

Selain itu, baju-baju yang sudah dipesan dan dibayarkan, dapat diantar oleh ojek online yang ada di Mataram.

Untuk mengetahui efek dari digitalisasi pada penjualan baju bekas, TribunLombok menemui Ria (39) pedagang di pasar itu.

Ria mengaku sudah berjualan baju bekas selama 10 tahun di pasar itu, dan juga mengaku, bahwa pembeli di pasar itu mulai sepi.

Di Pasar Loak Karang Sukun, Ria mengatakan, mereka masih belum menerapkan penjualan digital dan pembayaran via digital.

“Ya namanya juga barang murah, terlebih lagi tidak ada fasilitas dari pihak terkait untuk menyediakan digitalisasi tersebut,” ucapnya.

Dalam permasalahan harga, untuk di Pasar Loak Karang Sukun dapat dikatakan lebih terjangkau.

Baca juga: Berawal Dari Chat, Seorang Mahasiswa di Bima Terobos Kos Nyaris Rudapaksa Mahasiswi

Baca juga: Pedagang Baju Rombeng di Pasar Loak Karang Sukun Akui Penjualan Lebih Sepi Dibanding Ramadan 2021

Pasalnya, di Pasar Loak Karang Sukun, harga baju yang ada dijualkan mulai dari Rp10 ribu hingga Rp50 ribu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved