Kisah Diany Asritisthia, Kartini Muda Lombok Tengah, Rawat Seni Tradisi di Tengah Arus Globalisasi
Diany Asritisthia, seorang perempuan yang berasal dari Tiwu Galih, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng).
Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Kemudian penari dalam Mandalika Street Fashion Carnival, Koreografer Muda di Taman Budaya NTB, Operet Inklusi di Taman Budaya Yogyakarta, serta berbagai pementasan dalam menyambut tamu-tamu kenegaraan di Lombok.
Sehingga ia berharap dengan berbagai kegiatan yang telah dilakukan, merupakan upaya untuk terus melestarikan tari tradisional Sasak, baik di Lombok sendiri maupun di tingkat nasional dan internasional.
"Serta para penari-penari yang ada di Lombok Tengah ini juga bisa terus mempertunjukan seni tari sasak,"
Baca juga: Sempat Viral saat MotoGP Mandalika, Begini Kondisi Terkini Kehidupan Sibawaeh
Karena masih banyak tarian tradisional sasak jarang dipentaskan, bahkan hampir hilang.
"Sehingga harapannya tarian-tarian tersebut dapat dikembangkan dan terus dipertahankan keberadannya," tutup Diany Asritisthia.
(*)