Tata Cara Daftar Akad Nikah di KUA Berikut Syarat dan Alurnya
Menurut Islam, pernikahan itu dapat diartikan sebagai ijab qobul (akad nikah) antara pria dan wanita, untuk melanjutkan ke pernikahan
Penulis: Setyowati Indah Sugianto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pernikahan adalah sebuah upacara untuk mengucapkan janji nikah sehidup semati yang dilaksanakan oleh pria dan wanita secara norma agama, norma hukum, norma sosial serta sah di mata negara.
Upacara pernikahan ini memiliki banyak ragam mulai suku, agama, budaya hingga berdasarkan kelas sosial.
Menurut Islam, pernikahan itu dapat diartikan sebagai ijab qobul (akad nikah) antara pria dan wanita, untuk melanjutkan ke pernikahan, sesuai peraturan yang diwajibkan oleh Islam.
Baca juga: Daftar ke KUA, Calon Pengantin Diminta Bawa Surat Pemeriksaan Kesehatan, Kepala BKKBN: Bukan Syarat
Pernikahan ini dilakukan agar terhindar dari perzinahan serta pelacuran.
Berikut ini tara cara daftar akad nikah seperti dikutip dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mataram.
Permohonan
1. Pendaftaran akad nikah dapat dilakukan di KUA kecamatan, tempat akad nikah akan dilaksanakan.
2. Jika melalukan akad nikah di luar negeri, akan dicatat kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
3. Pendaftaran akad nikah dilakukan paling lambat sepuluh hari kerja, sebelum dilaksanakan pernikahan.
4. Jika pendaftaran akad nikah dilakukan kurang dari sepuluh hari kerja. Calon pengantin harus mendapatkan surat dispensasi dari camat atas nama bupati/walikota atau Kepala Perwakilan Indonesia di luar negeri tempat akad nikah dilaksanakan.
Persyaratan Administratif
1. Surat pengantar nikah dari desa/kelurahan tempat tinggal calon pengantin
2.Fotocopy akta kelahiran
3. Fotocopy KTP
4. Fotocopy KK