Berita Lombok Timur

Rumah Warga Pesisir Ekas Buana Lombok Timur Tetap Akan Direlokasi

Harapannya bulan Agustus mendatang rumah tersebut bisa dihuni warga agar tidak kembali menjadi korban banjir rob

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Kepala Dinas Perkim Lombok Timur Purnama Hady 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Lombok Timur kembali akan merelokasi rumah warga yang berada di pesisir Pantai Ekas Buana.

Langkah ini dilakukan agar masyarakat tidak lagi menjadi korban luapan air laut atau banjir rob.

Kepala Dinas Perkim Lombok Timur Purnama Hady menjelaskan, sebanyak 63 unit rumah nantinya akan dibangun lebih jauh dari pantai.

Baca juga: Produsen Kerupuk Kulit Sapi di Lombok Timur Panen Berkah Ramadhan, Omzet Naik 2 Kali Lipat

Baca juga: Hujan Deras di Lombok Timur, 2 Ton Beras Bantuan Sosial Pangan Tertimbun Longsor

Proses pembangunan melalui karya bakti skala besar dengan melibatkan TNI.

Sejak tahun 2022 terdapat 30 unit rumah yang sudah dibangun.

Sementara sisanya akan dilanjutkan pembangunannya tahun ini.

"Tersisa tinggal 33 yang belum dibangun," jelasnya, Selasa (19/4/2022).

Di samping untuk menghindari banjir rob, lanjut Purnama, relokasi tersebut juga memiliki urgensi dengan langkah pemulihan ekonomi.

Mengingat pengerjaan tersebut melalui sistem swakelola kepada masyarakat.

Terlebih lagi ditempat tersebut ada beberapa OPD yang memang akan membangun sejumlah fasilitas di wilayah itu.

"Kalau kami hanya fokus ke perumahan saja, akan tetapi disana juga banyak OPD yang memang sedang membangun fisik di Ekas Buana," tambahnya.

Relokasi tersebut tidak hanya berdampak terhadap kondisi kawasan tetapi juga terhadap kemudahan akses masyarakat.

Dia memastikan, masyarakat pesisir Pantai Ekas Buana yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan tetap dapat menjalankan aktivitas melautnya setelah relokasi.

"Lahan yang dulu tempat mereka tinggal ini tentunya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memarkir sampan dan sebagainya," paparnya.

Purnama menjelaskan, relokasi tersebut diperkirakan akan rampung dalam waktu dua bulan ke depan.

Harapannya bulan Agustus mendatang rumah tersebut bisa dihuni mengingat sumber anggaran relokasi itu dari pemerintah daerah serta TNI.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved