Mudik Lebaran 2022

Pelabuhan Kayangan Bersiap Hadapi Mudik Lebaran 2022, Sediakan 27 Kapal dan 3 Skenario

Pelabuhan Kayangan di Pringgabaya, Lombok Timur mengantisipasi kemungkinkan lonjakan penumpang mudik dari Lombok ke Sumbawa ataupun sebaliknya.

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Kapal berlabuh dari Pelabuhan Kayangan, Pringgabaya, Lombok Timur untuk berlayar ke Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa, Rabu (13/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Transportasi laut penyeberangan Lombok-Sumbawa mulai bersiap menghadapi mudik lebaran 2022.

Pelabuhan Kayangan di Pringgabaya, Lombok Timur mengantisipasi kemungkinkan lonjakan penumpang mudik dari Lombok ke Sumbawa ataupun dari Sumbawa ke Lombok.

Puncak arus mudik lebaran 2022 diperkirakan pada dimulai dari 22 April 2022 hingga 10 Mei 2022 sehingga diperlukan antisipasi lonjakan penumpang.

Yakni masyarakat yang mudik dari Lombok ke Sumbawa ataupun sebaliknya dari Sumbawa ke Lombok.

Dua Pulau di Provinsi NTB terhubung melalui Pelabuhan Kayangan dan Pelabuhan Poto Tano.

Baca juga: Event MotoGP Mandalika 2022, Dishub Siapkan Posko Pelayanan Terpadu di Pelabuhan Kayangan

Baca juga: Harga Tiket Penyeberangan Pelabuhan Kayangan-Poto Tano Naik, Ini Rincian Tarif Barunya

Manager ASDP Pelabuhan Kayangan Slamet Riadi kepada TribunLombok.com Rabu (13/4/2022) mengatakan, pihaknya telah gencar rapat evaluasi maupun persiapan teknis lainnya.

"Kita sudah melakukan Ram Chek di Pelabuhan Kayangan dimulai dari tanggal 6-12 April 2022 ini, agar nantinya setelah mudik Lebaran berlangsung masyarakat dapat menggunakan jasa transportasi laut dengan selamat, aman, lancar, nyaman dan terkoordinasi," terangnya.

Operasional pelabuhan, kata dia, tetap sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dalam hal kesiapan, Slamet menyebut setidaknya 27 armada kapal tersedia melayani rute penyeberangan Lombok Sumbawa.

"Nantinya setiap hari akan beroprasi sebanyak 10 kapal untuk penumpang," urainya.

Masing masing kapal pun, imbuh dia, memiliki kapasitas bervariasi.

Dimulai dari yang terendah berkapasitas 300 penumpang sampai dengan maksimalnya 1.000 penumpang.

Demikian juga dengan upaya mengatasi lonjakan penumpang pada masa mudik lebaran 2022 ini.

Ada 3 skenario yang di buat untuk menghadapi lonjakan penumpang, yakni normal, padat, dan sangat padat.

Manager ASDP Pelabuhan Kayangan Slamet Riadi
Manager ASDP Pelabuhan Kayangan Slamet Riadi (TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA)
Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved