Berita Lombok Timur
Pemkab Lombok Timur Bakal Bangun Puskesmas di Pancor, Butuh Anggaran Rp 18 Miliar
Penambahan puskesmas ini dilakukan mengingat masyarakat Pancor dan Sekarteja masih dilayani Puskesmas Denggen
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pemkab Lombok Timur akan menambah jumlah Puskesmas pada tahun 2022 ini.
Satu diantaranya adalah dengan keberadaan Puskesmas Pancor.
Upaya ini sebagai peningkatan akses kesehatan untuk mendekatkan pelayanan masyarakat.
Baca juga: Bupati Sukiman Minta Pelaksanaan MTQ di Lombok Timur Ditunda
Baca juga: TKDD Bikin Pemkab Lombok Timur Makin Semangat Dukung Pemulihan Ekonomi Daerah
Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy menawarkan sejumlah alternatif lokasi untuk pembangunan Puskesmas itu.
"Ada tiga alternatif lokasi, yaitu Kantor Lurah Pancor, Kantor PGRI, dan Eks terminal Pancor," ungkapnya saat rapat koordinasi bersama sejumlah OPD pada Senin (11/4/2022) di Ruang Rapat Bupati.
Penambahan puskesmas ini dilakukan mengingat masyarakat Pancor dan Sekarteja masih dilayani Puskesmas Denggen.
Berbagai lokasi tersebut memiliki pertimbangan masing-masing, termasuk usulan masyarakat setempat.
Sukiman meminta perencanaan yang matang mengingat dibutuhkan sarana dan prasarana penunjang, tidak hanya fisik bangunan.
"Sedikitnya Rp 18 miliar dibutuhkan untuk memenuhi pelayanan minimal sebuah Puskesmas, untuk sarana dan prasarana saja," terangnya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur H Fathurrahman menjelaskan posisi Puskesmas di Pancor.
Berangkat dari pertimbangan jarak dari RSUD dr R Soedjono Selong, Puskesmas Selong, dan Puskemas Denggen belum ideal.
"Karena itu disodorkan alternatif untuk pendekatan pelayanan kesehatan masyarakat Pancor dan sekitarnya melalui peningkatan kapasitas layanan kesehatan yang tersedia saat ini, dengan keberadaan dokter dan perawat serta fasilitas penunjang lainnya," jelasnya.
(*)