Fakta-fakta TGH Umar Kelayu, Gurunya Para Tuan Guru di Pulau Seribu Masjid

TGH Umar Kelayu merupakan salah satu ulama besar di Lombok. Dia bahkan disebut sebagai guru para tuan guru di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBYAN ABEL RAMDHON
Makam TGH Tretetet di Karang Kelok, Monjok Barat, Mataram, Selasa (12/4/2022). 

Selama 15 tahun, TGH Umar Kelayu belajar dari satu orang ke orang lain untuk memperdalam ilmu agama hingga tahun 1865.

Di antaranya Syekh Mustafa al-Afifi, Syekh Zainuddin Sumbawa, dan Syekh Abdul Karim Daghestan.

Selain guru-guru yang ditemuinya di Makkah, di tanah air ia juga belajar dengan sejumlah tuan guru terkemuka.

Saat masih kecil, selain belajar di bawah bimbingan keluarganya, TGH Umar Kelayu belajar memperdalam ilmu agama hingga membaca al-Quran kepada Tuan Guru Amin asal Kelayu.

Lalu Tuan Guru Mustafa Sekarbela dan Tuan Guru Muhammad Amin Sesela.

2. Guru Para Tuan Guru

TGH Umar Kelayu dikenal memiliki penguasaan mendalam terhadap keilmuan Islam.

Ia disebut memiliki pemahaman yang baik terhadap al-Quran, Hadis, Tauhid, syariat, tasawuf, dan gramatika Bahasa Arab.

Kemampuannya terhadap banyak bidang keilmuan dalam Islam tersebut kemudian membawa namanya hingga ke seluruh Nusantara.

Tak ayal, ulama-ulama nusantara terkenal banyak yang datang untuk berguru padanya.

Seperti KH Hasyim Asy’ari, KH Abdul Fattah Pontianak, KH Nawawi Lampung, KH Daud Palembang, dan KHF Abdurrahman Kedah.

Ia juga dikabarkan berkarib dengan para guru di nusantara.

Antara lain Syekh Mukhtar Bogor, Syekh Jamal al-Maliki, dna Syaikhona Kholil Bangkalan.

Di Lombok ia pun memiliki banyak murid.

Sedikit di antaranya TGH Rais Sekarbela, TGH Muhammad Lopan, TGH Hambali Bengkel, hingga TGH Muhammad Siddik Karang Kelok.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved