Berita Lombok Barat

Harga Pertamax Naik, Sejumlah SPBU di Mataram & Lombok Barat Sepi Antrean Pengendara Motor

Di antara 5 jenis BBM yang dijual (Premium, Solar, Pertamax, Pertalite, Dexlite), Pertamax menjadi jenis yang paling sedikit pembeli

Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBYAN ABEL RAMDHON
Aktivitas pengisian BBM di SPBU Gunungsari, Lombok Barat, Selasa (5/4/2022). 

Laporan Wartawam TribunLombok.com, Robbyan Abel Ramdhon

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Harga Bahan Bakar minyak (BBM) jenis Pertamax naik per 1 April 2022 lalu.

Sejumlah SPBU di Lombok sepi pengunjung dari TribunLombok.com, Selasa (5/4/2022) siang pukul 11.00 Wita.

Seperti yang terjadi di SPBU Kebon Roek, SPBU Ampenan, dan SPBU Gunung Sari.

Baca juga: Harga Terbaru BBM di SPBU Seluruh Indonesia, Pertamax di NTB Naik Rp 3.500

Baca juga: Harga Pertamax Naik, Warga Mataram Beralih ke Pertalite Picu Antrean Mengular di SPBU

Sepinya pengunjung ini juga terlihat dari sedikitnya kendaraan roda dua yang mengantre untuk mengisi BBM di jalur pengisian Pertamax.

Rusiah, petugas pengisian minyak di SPBU Gunung Sari, Lombok Barat, mengatakan sepinya pengunjung terjadi sejak kenaikan harga BBM.

"Sudah dari pagi ini, enggak seperti biasanya," katanya kepada Tribunlombok.com.

Ia menyebut, di antara lima jenis BBM yang dijual (Premium, Solar, Pertamax, Pertalite, Dexlite), Pertamax menjadi jenis yang paling sedikit pembeli.

"Sejak dia naik harganya itu," kata Rusiah.

Sementara itu, Adam Yuspandana, warga asal Sandik, Lombok Barat, mengaku kenaikan harga Pertamax tak terlalu berimbas kepadanya.

Ia mengatakan, selama ini kendaraan roda duanya hanya diisi dengan Pertalite sehingga tak begitu mengkhawatirkan kenaikan harga tersebut.

"Lagi pula di eceran juga tetap Rp10 ribu harganya, apa pun jenisnya," kata Adam.

Adam juga menjelaskan alasannya lebih sering membeli bensin secara eceran di pedagang-pedagang lokal karena efisiensi waktu.

"Dari pada pertimbangan harga, saya lebih ke pertimbangan waktunya sih. Kalau di SPBU biasanya antre lama," ucapnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved