Pilpres 2024
Erick Thohir Jadi Capres Potensial 2024, Pengamat Sebut Karena Bukan Kader Partai Politik
Direktur Eksekutif Median Rico Marbun menilai Erick Thohir diterima publik karena bukan berasal dari partai.
Hal ini turut mendorong pemilih Jokowi untuk memberikan pilihan kepada Erick Thohir.
Jika hal ini dikapitalisasi tentu akan menjadi modal bagi Erick Thohir untuk maju sebagai capres maupun cawapres.
“Status Ketua TKN berpengaruh kepada elektabilitas secara tidak langsung, artinya Pak ET ini memiliki jaringan pendukung Pak Jokowi yang kemarin berhasil. Hubungan secara tidak langsung ini bisa menjadi modal untuk ET agar maju,” jelasnya.
Seperti diketahui dalam survei Lembaga Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 11-21 Februari 2022, Erick Thohir selalu berhasil mendongkrak elektabilitas figur yang dipasangkan baik sebagai capres maupun cawapres.
Survei melibatkan 1.200 responden dilibatkan dalam survei tersebut. Adapun metode penarikan sampel menggunakan multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,9 persen.
Dalam simulasi tiga pasangan, Ganjar Pranowo-Erick Thohir unggul dengan 32,2 persen. Sementara Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dapat 27,4 persen, Ganjar-Erick 32,2 persen, Prabowo-Puan 28,7 persen.
Kemudian dalam sejumlah simulasi tiga nama lainnya, Prabowo-Erick unggul dengan 31 persen mengalahkan pasangan Ganjar-Airlangga di angka 29,7 persen dan Anies-AHY 27,1 persen. Prabowo-Erick kembali unggul dalam simulasi tiga pasangan lainnya dengan 31,8. Disusul Anies-AHY 29,2 persen, dan Ganjar-Puan dengan 26,9 persen.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Erick Thohir Disebut Figur Calon Presiden Non-partai Potensial,