Transformasi Digital Isu Prioritas Indonesia G20, Mahasiswa Diharap Manfaatkan Peluang Ekonomi
Masa perkuliahan merupakan saat yang paling tepat bagi mahasiswa untuk memulai sebuah usaha
Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Patayatul Wahidah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Mataram M Firmansyah mengharapkan mahasiswa tidak hanya mempelajari tentang ekonomi digital tapi juga mempraktikkannya.
Sehingga ketika lulus, mahasiswa tidak hanya menawarkan jasa tetapi membuka lapangan pekerjaan.
“Targetnya paling tidak mahasiswa semester 6 itu paling tidak sudah punya usaha, punya bisnis gitu selama ini kan masih dalam konteks pengetahuan,” kata Firman dalam Seminar Indonesia G20 Tumbuh dan Produktif di Era Digital, di Taman Budaya NTB di Mataram, Kamis (31/3/2022).
Baca juga: Maudy Ayunda Ditunjuk Pemerintah Jadi Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia
Baca juga: Berkah G20 Indonesia, NTB Jadi Daerah Prioritas Percepatan Pembangunan
Menurut Firman di masa perkuliahan merupakan saat yang paling tepat bagi mahasiswa untuk memulai sebuah usaha.
Sebab ada dosen, universitas, maupun Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (DIKTI) yang akan membantu dan mengawasi mahasiswa.
Jika mahasiswa telah lulus, kata Firman, kampus diakuinya sulit untuk mengawasi sehingga mahasiswa harus berjalan sendiri.
“Kalau masih kuliah itu masih bisa dibantu oleh kampus, oleh DIKTI tapi kalau sudah jadi sarjana itu jalan sendiri-sendiri, nafsi-nafsi sudah,” ujarnya.
Oleh karena itu ia berharap mahasiswa bisa memanfaatkan transformasi digital dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
Indonesia Presidensi G20 ini, kata Firman, mengingatkan bahwa Indonesia termasuk mahasiswa memiliki ruang untuk memperluas jejaring.
Jejaring dalam ekosistem bisnis, ekosistem investasi, dan inovasi.
“Tolong ini dimanfaatkan dengan baik dan bisa ditransformasikan ke daerah-daerah seperti di NTB,” pungkasnya.
(*)