Lombok Timur Tuan Rumah Penyelenggaraan MTQ Tingkat Provinsi NTB

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Lombok Timur resmi ditunjuk sebagai lokasi penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ini disampaikan Sekertaris Daerah (Sekda) HM Juaini Tofik dalam rapat persiapan MTQ, Kamis (31/3/2022).

"Alhamdulillah Lombok Timur pada bulan Mei mendatang akan menjadi tuan rumah untuk MTQ," kata Juaini, sekaligus sebagai ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTPQ) Lombok Timur.

MTQ rencananya berlangsung selama 8 hari mulai 24 Mei 2022.

Nantinya akan difokuskan di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Masbagik, Selong, Lenek, dan Sakra.

Pemilihan lokasi ini didasarkan ketersediaan fasilitas dan potensi masing-masing.

Baca juga: Sumbawa Gelar MTQ Perdana 2022 Serentak di 4 Tempat Usai Terjeda Pandemi Covid-19

Baca juga: Covid-19 Mereda, LPTQ Lombok Timur Siapkan Diri jadi Tuan Rumah MTQ Tingkat Provinsi

Lapangan Masbagik dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur di Lenek akan menjadi arena utama.

Sementara itu, MAN IC adalah arena utama di Kecamatan Sakra dan Mesjid Al-Mujahidin untuk di Kecamatan Selong.

Mengingat pelaksanaannya yang bersamaan dengan pelaksanaan Latsitarda, Pembukaan MTQ tersebut direncanakan dielaborasi dengan kehadiran Marching Band Latsitarda dalam pawai ta'aruf dari Pasar Masbagik menuju Lapangan Masbagik.

Selain kesuksesan penyelenggaraan, diharapkan pula Lombok Timur sukses dalam prestasi pada MTQ mendatang.

"Sebagai tuan rumah kita harus maksimalkan momentum ini, saya harapkan bukan hanya sukses dalam penyelenggaraan acara, tetapi sukses dalam menjadi juara," ujarnya.

Dukungan dan kerja bersama semua pihak, termasuk masyarakat Lombok Timur sangat diharapkan.

Baik untuk sukses penyelenggaraan maupun sukses prestasi.

Selain dihadiri Sekda, rapat persiapan MTQ tersebut juga dihadiri karo Kesra NTB, LPTQ NTB, LPTQ Lombok Timur.

Pimpinan OPD, kepala bagian sekretariat daerah, Forkopimda Lotim, termasuk kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Timur.

(*)