Perpisahan Siswa SMAN 1 Taliwang, Ini Pesan Dikbud KSB
Ketua Cabang Dikbud KSB ajak siswa dan guru untuk jadikan belajar sebagai kebutuhan berkelanjutan agar tidak tergerus zaman.
Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan Tribunlombok.com/Galan Rezki Waskita.
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Ketua Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Suprianto S.Pd.Bio memberikan arahan di acara perpisahan siswa SMAN 1 Taliwang.
Kepada para guru dan siswa, ia menyebut proses belajar harus terus dilakukan agar tidak tergerus zaman.
"Siapa yang kurang belajar, maka ia akan tertinggal jauh," kata Suprianto (31/3/2022).
Pernyataan ini ia tekankan pada pendidikan digital.
Baca juga: Presidensi G20 Indonesia, Momentum Kembangkan Transformasi Digital Inklusif
Menurutnya arus global sangat cepat bergerak dalam dunia digital.
Untuk itu guru dan siswa harus mampu mengerti mekanisme komputer saat ini.
Sehingga, perkembangan dunia akan mudah di akses.
Di luar itu, Suprianto mengaku bangga dan mengikuti terus perkembangan Siswa dan Siswi SMAN 1 Taliwang.
Baca juga: SDN Teke di Bima Kenyataannya Rusak Berat, Data Dikbud Malah Sebut Kondisi Baik
Pasalnya, treatment pendidikan tidak hanya berfokus pada ranah akademik.
Siswa yang tidak cukup pandai di ruang kelas diarahkan untuk berprestasi di ranah ekstrakurikuler.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Taliwang, Salimsyah S.Pd, Menyebut para guru dan kepala sekolah telah mengikuti program guru penggerak.
Kata Salim, hasil dari program itu sedang dalam masa tunggu hingga beberapa waktu ke depan.
SMAN 1 Taliwang atau dikenal dengan Smandita ini sedang fokus pada penguatan kualitas guru dan kepala sekolah.
Upaya ini diharapkan akan berimbas pada peningkatan kualitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah.
Saat ini Smandita masih menerapkan Kurikulum K13 revisi.
Meski demikian, Smandita juga tengah mempersiapkan Kurikulum Merdeka.
Kepada para alumni, Salim berharap agar tamatan Smandita mampu menjadi motivasi bagi juniornya.
Mengingat berbagai prestasi telah diraih samapai tingkat nasional.
Mereka juga tercatat sebagai lulusan yang banyak diterima di universitas negeri ternama di seluruh Indonesia.
(*)