Bulan Ramadhan
Jelang Ramadan, Kurma di Toko Pesona Haji Ampenan Laris Dibeli
Antusiasme masyarakat dalam mempersiapkan kebutuhan puasa mulai terlihat termasuk di Toko Pesona Haji, di Kota Tua Ampenan, Kota Mataram
Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Bulan Ramadan akan dimulai kurang dari sepekan lagi.
Antusiasme masyarakat dalam mempersiapkan kebutuhan puasa mulai terlihat.
Baik dari penjual hingga pembeli.
Contohnya seperti yang terjadi di Toko Pesona Haji, di Kota Tua Ampenan, Kota Mataram.
Baca juga: Kurma Favorit Nabi Muhammad SAW Ada di Mataram, Ini Jenis Kurma yang Banyak Diburu Jelang Ramadan
Aminah, atau akrab disapa Mimin, telah berjualan kurma sejak ia tamat SMA di tahun 2000-an.
Mulai dari menjadi agen distribusi hingga menjual prodak yang dicarinya secara mandiri.
"Dari Jakarta, Surabaya, hingga luar negeri," kata Mimin, menungkapkan asal daerah tempatnya mengambil kurma.
Jelang Ramadan, ia mengaku volume penjualan kurma meningkat drastis.
Baca juga: Kapan Mulai Puasa Tahun Ini? Besok Kemenag NTB Rukyatul Hilal di Loang Baloq
"Hampir 200 persen kenaikannya," tandasnya.
Meski begitu, di hari-hari biasa, diceritakan Mimin, masih banyak juga masyarakat yang membeli kurma.
Terutama yang datang dari daerah Sumbawa, Bima hingga Dompu.
"Karena mereka puasa tidak hanya ketika bulan Ramadan, tapi juga Senin dan Kamis," terangnya.
Tentang bagaimana orang-orang dari luar Lombok mengetahui keberadaan tokonya ini, Mimin mengaku memanfaatkan media sosial sebagai medium promosi.
"Melalui instagram Mimin Pesona Haji," ujarnya.
Sementara itu untuk tokonya sendiri beroperasi mulai pukul 07.00 WITA hingga 21.00 WITA setiap harinya.
Beralamatkan di Jalan Yos Sudarso No 94, Kota Tua Ampenan, sebelum Taman Kota Tua Ampenan dari arah Barat.
Adapun jenis kurma yang dijual Mimin antara lain, Kurma Nabi (Ajwa), Kurma Tunisya, Kurma Madinah, Kurma Sukari, Kurma Mesir, hingga kurma mentah (rutop).
Dengan rata-rata kisaran harga ecer mulai dari Rp25 ribu hingga Rp100 ribuan per kilogramnya.
"Sebenarnya saya punya 30 jenis kurma di gudang, itu hanya sebagian kecilnya saja," kata Mimin.
Syarif, warga Karang Baru, Kota Mataram, mengaku membeli kurma dengan alasan mengikuti anjuran nabi.
Menurutnya, kurma juga dapat membawa berkah kesehatan bagi dirinya.
"Tiap dua bulan sekali beli sekilo buat di rumah, enggak hanya saat bulan ramadan," jelasnya.
(*)
