Buldozer Mogok di Pinggir Runway Bandara Lombok, Sejumlah Penerbangan Dialihkan ke Denpasar

Gara-gara kendaraan buldozer mogok di pinggir landasan pacu (runway) Bandara Internasional Lombok,sejumlah penerbangan dialihkan dan sebagian ditunda.

Editor: Sirtupillaili
TribunLombok.com/Sirtupillaili
BANDARA: Petugas bandara menyiapkan pesawat yang hendak terbang di Bandara Lombok, Jumat (21/5/2021). 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - Gara-gara kendaraan buldozer mogok di pinggir landasan pacu (runway) Bandara Lombok, sejumlah penerbangan dialihkan dan sebagian ditunda.

Insiden terkonfirmasi terjadi pada hari Minggu, 27 Maret 2022.

"Beberapa pesawat mengalihkan pendaratannya atau menunda untuk mendarat karena alasan operasional," kata Humas PT AP I Bandara Lombok Arief Haryanyo.

Hal itu disebabkan karena ada alat berat milik proyek yang rusak di sisi dekat runway tapi bukan di tengah runway.

"Sehingga demi alasan safety aktivitas take-off dan landing dihentikan sementara sampai alat berat tersebut ditarik menjauh dari area runway," katanya.

Tapi saat ini penerbangan di Bandara Lombok sudah kembali normal. Alat berat yang mogok itu sudah ditarik.

"Untuk saat ini operasional Bandara Lombok sudah berjalan normal," kata Arief.

Baca juga: Efek MotoGP, Bandara Lombok Catat Pergerakan Penumpang Tertinggi Sepanjang Sejarah

Baca juga: Bandara Lombok Berlakukan Tarif Parkir Flat Selama MotoGP Mandalika 17-20 Maret 2022

Kronologis Kejadian

Terkait kronologi kejadian, Arief menjelaskan, operasional bandara dimulai pukul 08.00 WITA.

Dua jam sebelum operasional dimulai, dilakukan pengecekan landas pacu oleh teknisi Unit Airport Facilities.

"Kemudian dilaporkan oleh teknisi yang melakukan pengecekan, bahwa ada kendaraan buldozer HK yang melakukan pekerjaan pada paved shoulder runway (bahu jalan di sisi landasan pacu) mogok," katanya.

Posisi kendaraan berada pada 600 meter ujung landasan (threshold) runway 13 dan 30 meter dari centerline landas pacu sisi utara.

Pukul 08.00 WITA diinformasikan bahwa untuk menangani kendaraan tersebut diperlukan waktu penanganan satu jam.

Kemudian diterbitkan Notice to Airmen (NOTAM) penutupan landas pacu dengan alasan adanya kendaraan di sisi landas pacu (closed due to vehicle at shoulder runway).

Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika 2022, Penumpang Bus di Bandara Lombok Melonjak 30 Persen

Pukul 09.00 WITA penanganan masih belum tuntas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved