Kronologi 66 Siswa di Ciamis Jatuh dari Jembatan yang Baru Dibuat, Sedang Nunggu Difoto dengan Drone

Sebanyak 66 siswa di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat jatuh dari atas jembatan ke sungai ketika menunggu untuk difoto dengan menggunakan drone.

Editor: Irsan Yamananda
Tribun Jabar/Andri M Dani
Jembatan Gantung Leuwi Nutug, Sungai Cileueur, Kampung Turalak, Dusun Desa, RT 01/02, Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Ciamis putus Jumat (25/3/2022) sekitar pukul 10.00 siang. Puluhan santri yang sedang berfoto selfi di jembatan yang sedang tahapan finishing pembangunannya tersebut berjatuhan ke Sungai Cileueur. Banyak santri yang mengalami luka lebam dan ada yang mengalami patah tulang. 

Saya khawatir karena Sungai Cileueur (Debit) airnya gede," kata Dede.

Baca juga: Jembatan Putus di Kota Bima Tewaskan Seorang Pemuda, Dewan : Itu Kelalaian Negara

Menurutnya, di mulut jembatan gantung telah diberi palang agar tidak dipakai dahulu.

Saat kejadian, kata dia, ada petugas dari kantor desa yang hendak mengecek kondisi jembatan.

Tapi sayangnya, jembatan sudah keburu ambruk.

Dilarikan ke RS

Usai kejadian tersebut sejumlah siswa korban ambruknya jembatan gantung dilarikan ke rumah sakit.

Kabid Pelayanan Medis RSUD Ciamis Bayu Yudiawan menuturkan, ada empat korban yang dibawa ke RSUD.

Dua orang mengalami luka ringan sehingga diizinkan pulang.

"Yang dua lagi sedang menjalani observasi selama 6 jam," ujar dia.

Dua korban itu mengalami benturan di bagian kepala seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "66 Siswa Jatuh dari Jembatan Saat Menunggu Difoto dengan Drone, Kades: Jika 1 Orang Beratnya 50 Kg, Sudah 3 Ton".

(Kompas/ Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha)

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved