Simpan Uang di Bank Milik Pemerintah, Warga Medan Ngaku Kehilangan Rp 1,6 M: 'Cuma Sisa Rp 24 Juta'
Kuasa hukum Vira yang bernama Benri Pakpahan menyebutkan, uang kliennya mulai berkurang drastis pada bulan April hingga Juli 2021.
TRIBUNLOMBOK.COM - Seorang warga Medan, Sumatera Utara bernama Vira Vazria membuat pengakuan mengejutkan.
Pasalnya, ia mengaku kehilangan saldo tabungan sebesar Rp 1,6 miliar.
Menurut Vira, tabungan tersebut ia simpan di bank milik pemerintah, BRI Sisingamangaraja, Medan.
Saldo tersebut, lanjut Vira, hilang dalam jangka waktu tiga bulan.
Tabungan yang tadinya lebih dari Rp 1,6 miliar hanya tinggal Rp 24 juta.
Vira menambahkan, peristiwa tersebut terjadi pada 2021.
Baca juga: Nasib Malang Guru Daerah Terpencil di Bima: Dapat Bantuan, Berkas Pencairan Malah Hilang di Bank
Baca juga: Sertifikat Jaminan Hilang, Nasabah Bank Syariah Indonesia di Bima Protes
Ia juga sudah dilaporkan ke BRI di tahun yang sama.
Namun, hingga kini tidak ada kejelasan dari pihak bank terkait ke mana perginya uang Vira.
Pada Selasa (22/3/2022) siang, Vira dan pengacaranya akhirnya mendatangi kantor perwakilan bank tempat korban membuka buku tabungan.
Lokasinya berada di di jalan Sisingamangaraja, Kota Medan.
Baca juga: Tabungan Ludes Hingga Rumah Makan Terpaksa Ditutup, Korban Quotex & Binomo: Hampir Diceraikan Istri
Kuasa hukum Vira yang bernama Benri Pakpahan menyebutkan, uang kliennya mulai berkurang drastis pada bulan April hingga Juli 2021.
Dari yang tadinya Rp 1,6 miliar hanya menyisakan Rp 24 juta.
"Jadi dari catatan rekening koran korban, sejak April sampai Juli (2021) itu tabungan berkurang," ungkap Benri.
"Selama tiga bulan dari total Rp 1,6 miliar tersisa dalam rekeningnya hanya Rp 24 juta," sambungnya.