Imigrasi Hadir di Tengah Perhelatan MotoGP Mandalika untuk Memberikan Rasa Aman

TRIBUNLOMBOK.COM, MANDALIKA - Nama Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin menggema di tingkat dunia. Bagaimana tidak, NTB sukses sebagai tuan rumah ajang olahraga otomotif MotoGP setelah Indonesia vakum sejak 25 tahun yang lalu.

Perhelatan MotoGP 2022 sudah berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah 18-20 Maret 2022.

Baca juga: Imigrasi NTB Beri Kenyamanan dan Pendampingan bagi Pembalap, Kru dan Penonton MotoGP Mandalika 2022

Baca juga: Tingkatkan Keamanan Jelang MotoGP Mandalika, Imigrasi Mataram Gelar Razia Orang Asing

Para pembalap kelas dunia telah merasakan pengalaman beradu kemampuan dan kelincahan di sirkuit sepanjang 4,31 kilometer ini.

Bukan hanya itu saja, sebanyak 2.500 orang kru pun ikut merasakan pengalaman beradu strategi guna mendukung pembalap mereka menaklukkan sirkuit yang baru selesai dibangun tersebut.

Penyelenggaraan event internasional MotoGP ini tentu memerlukan persiapan dalam skala yang besar.

Berbagai instansi terlibat demi menyukseskan MotoGP Mandalika 2022, mulai dari pemerintah daerah, Polri, TNI, BNPB, Kementerian Perhubungan, Kemenparekraf, Bea Cukai, dan berbagai instansi lainnya.

Tidak lupa, Imigrasi juga ikut terlibat mendukung perhelatan ini demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Memberi Rasa Aman

Dalam rilisnya yang dikirim kepada TribunLombok.com, Jumat (25/3/2022), Imigrasi Kelas I TPI Mataram berperan memberikan rasa aman kepada masyarakat selama event kelas dunia tersebut.

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram bersama Kanwil Kemenkumham NTB telah beberapa kali mengadakan rapat Tim Pora jauh sebelum event Moto GP berlangsung.

Misalnya rapat Tim Pora tingkat Kota Mataram pada 2 Maret 2022, serta tingkat Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Tengah pada 10 Maret 2022.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan sinergitas antar instansi dalam mengawasi orang asing, khususnya menjelang perhelatan Moto GP Tahun 2022.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB Haris Sukamto dalam rapat Tim Pora tigkat Kota Mataram 2 Maret 2022 berharap imigrasi bisa memberikan pelayanan terbaik.

"Arahan dari pusat, imigrasi harus mampu memberikan pelayanan maksimal untuk memberikan rasa nyaman kepada para tamu dalam rangka perhelatan Moto GP 2022", tuturnya.

Selain memberi pelayanan terbaik, Haris juga berpesan agar tidak melupakan aspek penegakan hukum.

"Di sisi lain kita memiliki tugas penegakan hukum, tugas pelayanan dan penegakan hukum harus disikapi dengan baik supaya siapa saja yang datang ke NTB selain merasa nyaman juga merasa aman," ujarnya.

Dalam rapat Tim Pora, masing-masing instansi memaparkan data dan informasi seputar permasalahan orang asing.

Pertukaran informasi itu memudahkan pemetaan dan deteksi dini terhadap potensi pelanggaran yang dilakukan orang asing, demi terciptanya rasa aman menjelang perhelatan MotoGP.

Operasi Gabungan

Menindaklanjuti hasil rapat Tim Pora, telah dilaksanakan Operasi Gabungan yang melibatkan berbagai instansi seperti pemerintah daerah, Kepolisian, TNI, BIN, Kejaksaan, dan Imigrasi.

Operasi Gabungan dilaksanakan pada 14 Maret 2022 di wilayah Kuta, Kabupaten Lombok Tengah. Anggota Tim Pora dibagi menjadi beberapa tim yang disebar di sekitar wilayah Kuta.

Tim bergerak mendatangi hotel, homestay, vila, restoran, diving center maupun kafe.

Tim memeriksa dokumen keimigrasian, izin tinggal, serta perizinan usaha terhadap orang asing yang bertujuan untuk memastikan legalitas keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Kuta.

Satgas MotoGP Mandalika 2022

Selain melalui Tim Pora dan Operasi Gabungan, upaya memberikan rasa aman dan nyaman menjelang pelaksanaan Moto GP juga dilakukan dengan membentuk satuan tugas (satgas).

Satgas dibentuk melalui Keputusan Kakanwil Kemenkumham NTB Nomor W21-83-GR.01.01 Tahun 2022 Tentang SatuanTugas (Satgas) MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika Tahun 2022.

Satgas beranggotakan pejabat dan staf terpilih dari Kanwil Kemenkumham NTB dan dari tiga Kantor Imigrasi yaitu, Kanim Mataram, Kanim Sumbawa Besar, dan Kanim Bima.

Satgas bergerak cepat membangun Pos Informasi Keimigrasian yang berlokasi di dua tempat, yaitu di Pantai Kuta dan di Sirkuit Mandalika.

Pos tersebut berfungsi sebagai perpanjangan tangan Kantor Imigrasi dalam memberikan informasi keimigrasian kepada masyarakat di Kawasan KEK Mandalika.

Masyarakat dapat berkonsultasi seputar layanan keimigrasian seperti layanan visa dan izin tinggal di pos ini.

Selain memberikan layanan informasi keimigrasian, petugas di masing – masing pos juga mengawasi orang asing di area KEK Mandalika dalam bentuk patroli simpatik.

Patroli dilakukan tiap hari selama gelaran MotoGP untuk mengantisipasi pelanggaran keimigrasian oleh orang asing.

Hasilnya, sepanjang gelaran event MotoGP Mandalika 2022 tidak ditemukan adanya pelanggaran keimigrasian oleh orang asing.

Keberadaan pos di Pantai Kuta dan di Sirkuit Mandalika sangat vital.

Sebab konsentrasi orang asing di wilayah tersebut cukup banyak khususnya selama MotoGP.

Keberadaan pos ini juga mendapat apresiasi dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly.

Dalam kunjungannya pada 19 Maret 2022, Yasonna memberikan apresiasi terhadap keberadaan pos ini sebagai wujud nyata perana Imigrasi menyukseskan event MotoGP Mandalika 2022.

Selain Pos Informasi Keimigrasian di Pantai Kuta dan Sirkuit Mandalika, satgas juga menyiapkan petugas untuk stand by di perbatasan laut, di antaranya di TPI Laut Lembar (Pelabuhan Gili Mas), TPI Khusus Medana Bay Marina, dan TPI Khusus Marina Del Ray.

Satgas juga melakukan koordinasi dan pengecekan keberadaan orang asing di KM Kelud yang bersandar di TPI Laut Lembar.

KM Kelud ini disediakan pemerintah sebagai lokasi menginap gratis bagi penonton MotoGP. Hasilnya, tidak ditemukan pelanggaran aturan keimigrasian yang dilakukan orang asing di beberapa lokasi tersebut.

Pascaperhelatan MotoGP 2022

Keberadaan Pos Informasi Keimigrasian yang telah dibangun di wilayah KEK Mandalika ini diharapkan tidak berhenti pascaperhelatan MotoGP.

Saat ini Kanwil Kemenkumham NTB bersama dengan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram berkoordiansi dengan instansi terkait untuk mewujudkan lokasi pelayanan keimigrasian yang permanen di wilayah KEK Mandalika.

Diharapkan dengan adanya lokasi pelayanan yang permanen ini imigrasi dapat memberikan pelayanan terbaik serta senantiasa hadir dalam setiap perhelatan internasional di wilayah KEK Mandalika. (*)