MotoGP Mandalika 2022
Kemacetan Parah MotoGP Mandalika 2022, Penonton Terlantar, Kemenhub: Evaluasi Manajemen Transportasi
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub akan melakukan evaluasi bersama dengan pihak kepolisian, pemerintah daerah dan dinas perhubungan
Islah, seorang penonton asal Mataram, menghubungi Tribunlombok.com dan menceritakan situasi terkini kepadatan yang terjadi di lokasi.

"Rata-rata ke Selaparang dan ke Kayangan (Lombok Timur), meski terparkir tapi tidak ada bus yang beroperasi," tuturnya.
Dari keterangannya, para penonton yang berada di lokasi hanya diminta menunggu pihak kepolisian dan panitia transportasi Sirkuit Mandalika.
Islah mengatakan para penonton juga terpaksa berjalan kaki dari Sirkuit Mandalika menuju parkir Timur hingga kerumunan menjadi mengular di kawasan tersebut.
"Kasihan orangtua dan anak-anak kecil," ujarnya.
Selain kekurangan transportasi, banyak penonton yang mengalami kelaparan karena warung-warung makan di sekitar lokasi sebagian besar sudah tutup.
Hingga pukul 22.40, ia juga mengabarkan suasana parkir Timur semakin dipadati ratusan penonton yang menunggu bus dengan berbagai tujuan.
"Ini kasus yang sama seperti saat WSBK. Banyak penumpang terlantar juga. Mereka (panitia) enggak belajar juga dari event sebelumnha," keluhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Luqni Maulana selaku kordinator vendor transportasi bus yang bertugas di Pos Pelayanan Terpadu MotoGP Mandalika 2022, membenarkan parkir Timur masih dalam kondisi macet parah.
Kemacetan ini disebabkan adanya penguraian kemacetan yang terjadi ke pintu keluar kawasan Sirkuit Mandalika hingga Jalan Bypass Mandalika.
"32 unit full semua, Gilimas Full, Lembar full, semua full, malah satu unit beroperasi sampai dua kali. Sampai malam ini masih beroperasi," katanya kepada Tribunlombok.com.

Antrean penonton menaiki shuttle bus ini sudah terjadi sejak keberangkatan, salah satunya yang melalui Eks Bandara Selaparang.
Petugas Dinas Perhubungan di Eks Bandara Selaparang membuat petugas dari Dinas Perhubungan yang bertugas mengkoordinir bus terlihat kewalahan.
Sebanyak 66 unit shuttle bus ke Sirkuit Mandalika dari Eks Bandara Selaparang tidak sanggup mendukung pengangkutan penonton.
Ketua DPD Organda Junaidi Kasum sebelumnya mengungkapkan, jumlah unit tersebut yang disediakan untuk koridor Kota Mataram.