Buka Latsar CPNS, Sekda Lombok Timur: Harus Adaptif dengan Perkembangan Zaman
"Dalam melaksanakan tugas ASN harus menggunakan pendekatan yang akuntabel," tegasnya saat membuka pelatihan secara virtual Senin (21/3/2022).
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Lalu Helmi
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Membuka Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan III Pemda Kabupaten Lombok Timur, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekda) Lombok Timur H M Juaini Taofik menekankan tugas dan peran aparatur sipil negara (ASN).
Hal ini mengingat para calon pegawai sipil ini akan menjadi ASN secara penuh usai mengikuti Latsar tersebut.
"Dalam melaksanakan tugas ASN harus menggunakan pendekatan yang akuntabel," tegasnya saat membuka pelatihan secara virtual Senin (21/3/2022).
Baca juga: Resmikan RSIAPH di Masbagik, Sukiman Harap Dapat Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak di Lombok Timur
Baca juga: Pastikan Ketersediaan Minyak, Disperindag Akan Bentuk Satgas dengan Satpol PP Lombok Timur
"Ini bermakna harus berdasarkan regulasi dan norma, sesuai dengan SOP dan aturan yang sudah ditetapkan," lanjutnya.
Lebih lanjut Sekda menyampaikan satu diantara tugas ASN adalah senantiasa membangun harmoni, karena organisasi Pemerintahan membutuhkan kerja sama tim, di mana masing-masing bekerja sesuai kompetensinya.
Kendati ada kompetisi dalam upaya meningkatkan kinerja akan tetapi hal tersebut tidak boleh menyebabkan munculnya disharmoni.
Dengan terbangunnya kerja sama tim yang baik maka tujuan organisasi akan dapat diwujudkan.
Diingatkannya pula agar ASN harus dapat beradaptasi, tidak hanya dengan lingkungan kerja dan rekan kerja, melainkan juga dengan kebijakan dan perkembangan teknologi yang terjadi.
Metode pembelajaran jarak jauh yang diterapkan pada Latsar ini juga merupakan bentuk adaptasi.
Hal tersebut selaras dengan penyampaian Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi NTB Lalu Hamdi.
"Salah satu tujuan Latsar ini, adalah membangun karakter serta memperkuat profesionalisme dan kinerja," ujar Hamdi.
Hamdi juga menyinggung kemajuan teknologi, sehingga digitalisasi dalam mendukung kinerja ASN tidak dapat dielakkan.
Karena itu mengingatkan perlunya peningkatan pengetahuan dan pemahaman dunia digital ASN.
Latsar dengan metode pembelajaran jarak jauh atau secara virtual ini diikuti 240 CPNS Lingkup Pemda Kabupaten Lombok Timur.
Jumlah tersebut adalah 2 orang golongan II dan 238 golongan III, yang dibagi dalam enam angkatan.
Kegiatan ini akan berlangsung hingga 4 Juni mendatang, di mana pada 21 Maret hingga 28 April akan dilakukan pembelajaran jarak jauh, dilanjutkan dengan habituasi/ aktualisa di di tempat kerja masing-masing pada 29 April sampai dengan 29 Mei, dan akhirnya 30 Mei sampai dengan 4 Juni merupakan tahapan pembimbinngan, seminar dan aktualisasi.
(*)