MotoGP Mandalika 2022
Quartararo dan Morbidelli Siap Tempur di Kualifikasi MotoGP Mandalika, Pemilihan Ban Jadi Penentu
Dua pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP menguasai sesi latihan bebas (free practice) 2, di Sirkuit Mandakika, Jumat, 18 Maret 2022. Siap tempur lagi
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - Dua pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP menguasai sesi latihan bebas (free practice) 2, Jumat, 18 Maret 2022.
Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli menjadi tercepat pertama dan kedua, di hari pertama.
Catatan waktu Fabio Quartararo pun mengalahkan Pol Espargaro yang menang di sesi free practice 1.
Begitu juga dengan Morbidelli yang finis kedua, di bawah Quartararo. Catatan waktu mereka cukup memuaskan.
Bermodal kemenangan itu, dua pembalap Yamaha tersebut siap tempur pada sesi kualifikasi hari ini, Sabtu, 19 Maret 2022.
Baca juga: Fabio Quartararo Komentari Aspal Sirkuit Mandalika Usai Menangi Latihan Bebas MotoGP
Baca juga: Jadwal Baru MotoGP Mandalika 2022: Marc Marquez Harap Lintasan Kering di Sesi Kualifikasi Hari Ini

Menghadapi sesi kualifikasi hari ini, Morbidelli mengaku masih banyak hal yang harus mereka tingkatkan sampai hari balapan tiba.
"Banyak hal yang harus kami tingkatkan untuk kualifikasi. Kami harus memperbaiki saat berbelok. Kami akan lihat apa masalahnya dan mencoba memperbaikinya untuk balapan kualifikasi," kata pembalap asal Italia tersebut, Jumat, 18 Maret 2022.
Terkait ban motor, Morbidelli mengatakan, bannya bekerja dengan bagus di lintasan Sirkuit Mandalika.
"Saya menghadapi banyak masalah. Butuh banyak lap dari apa yang saya lakukan. Saat merasa tidak nyaman, semuanya menjadi sulit. Namun ketika saya menggunakan ban soft saya kembali merasa nyaman," katanya.
Di setiap lap bannya terasa lebih baik di lintasan.
Free practice hari pertama memberi mereka banyak catatan untuk menghadapi kualifikasi dan balapan hari Minggu nanti.
"Sedikit tidak sekarang kami tahu mau ngapain," katanya.
Ia menambahkan, gravel di Sirkuit Mandalika semakin sedikit teruma di pojok dan di tengah-tengah.
"Kadang-kadang ada pembalap beruntung karena menggunakan ban baru dan tepat kemudian bertahan sampai akhir, tapi kadang-kadang pembalap harus bekerja keras," katanya.
Menurutnya, dia adalah salah satu pembalap yang harus bekerja keras ketika menggunakan ban medium.
"Namun kami percaya diri besok kami akan lebih baik," ujarnya.
Apakah ban medium tidak bagus di Sirkuit Mandaliia?
Morbidelli mengaku tidak tahu apakah ban medium yang kurang baik atau dia harus menyesuaikan motor dengan ban medium.
"Saya tidak bisa berkesimpulan kalau ban tidak bagus karena saya tidak merasa kami tidak memiliki kondisi yang menungkin ban bekerja maksimal 100 persen hari ini," ujarnya.
Sementara itu, Fabio Quartararo mengatakan, setelah balapan yang sulit di Qatar, dia akan berusaha tampil maksimal di Mandalika.
Terbukti, pada free practice 2 dia keluar sebagai yang tercepat.
Dia berharap hasil balapan nanti sama dengan hasil tes dan latihan bebas.
Jika kondisinya sama dengan tes, untuk finish di top lima atau top enam bisa, dan saya berharap akan bisa," katanya.
"Di sesi tes saya yang paling cepat dan semoga bisa juga di sesi balapan," katanya.
Quartararo juga sudah mulai beradaptasi dengan motor M1 Yamaha.
Dilansir crash.net, Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli mengaku motor Fabio Quartararo akan cocok dengan trek Mandalika.
"Tata letak sirkuit Mandalika sangat cocok dengan motor (M1) kami," kata Meregalli.
"Setelah tes, bagian dari sirkuit telah diaspal ulang, dan kami harus melihat bagaimana cara kerjanya," sambungnya.
Meregalli juga menyinggung soal kesiapan ban mengingat bahwa Mandalika telah mengalami pengaspalan ulang.
Pasalnya, pemilihan ban ini nantinyaakan berpengaruh kepada kecepatan dari laju M1 milik Quartararo.
(*)