MotoGP Mandalika 2022
5 Mobil Pikap Marshal Siaga di Sirkuit Mandalika, Siap Evakuasi Motor Pembalap MotoGP
Kendaraan khusus Marshal Mandalika ini bukan sembarangan mobil pikap melainkan yang sudah dimodifikasi agar mudah mengangkut motor pembalap MotoGP
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - 5 unit mobil pikap Marshal Mandalika sudah bersiaga mengawal MotoGP Indonesian GP 18-20 Maret 2022 nanti.
Sejumlah mobil pikap tersebut sudah bersiaga sejak Rabu (16/3/2022) di Sirkuit Mandalika, tepatnya di area Green Gate.
Berdasarkan pantauan TribunLombok.com, mobil pikap Marshal Mandalika ini dihiasi stiker Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Federation Internationale de Motocyclisme (FIM).
Baca juga: Ini Cara Marshal MotoGP Mandalika Menangani Oli Tercecer di Sirkuit
Baca juga: Marshal Mandalika Simulasi Pemadaman Kebakaran Motor Pembalap, Makin Siap Kawal MotoGP 2022
Kendaraan khusus Marshal Mandalika ini bukan sembarangan mobil pikap.
Melainkan yang sudah dimodifikasi agar mudah mengangkut motor pembalap MotoGP Mandalika 2022.
Khususnya yang mengalami insiden ringan bahkan sampai kecelakaan.
Bagian belakang mobil pikap tersebut sudah dipasangi truk gendong.
Fungsinya untuk memudahkan akses menaikkan motor pembalap ke dalam bak mobil pikap tersebut.
Para Marshal Mandalika ini sebelumnya sudah dibekali dengan materi ketika pembalap mengalami stres.
Pengurus Marshal Mandalika M Wahab menyampaikan, materi ini diberikan selama dua hari dan berakhir pada Kamis (17/3/2022) ini.
"kemarin para marshal sekitar 40 orang lebih yang praktek lapangan langsung. Mereka praktek tangani motor pembalap yang meledak atau terbakar termasuk juga cara menangani oli tercecer di lintasan ini juga mereka akan menerima beberapa materi nggak praktek ," jelasnya saat dihubungi TribunLombok.com Kamis (17/3/2022).

CEO MotoGP Mandalika Priandi Satria menjelaskan mobil pikap marshal tersebut didapatkan dengan menyewa dari masyarakat lokal sekitar sirkuit.
Menurut Priandi, pihak dorna ataupun FIM tidak mempermasalahkan mobil pikap lokal ini menjadi mobil pengangkut resmi motor pembalap yang jatuh saat balapan nanti.
"Sejauh ini tidak ada komplain dari pihak Dorna atau FIM terkait mobil pikap yang digunakan untuk mengangkut motor pembalap ini, juga kita lakukan sama seperti tes pramusim kemarin," ujar Priandhi.
(*)