Pertama di Lotim, Hamzanwadi Integrated Farming Lakukan Program Biopori di Desa Setungkeplingsar
Hamzanwadi Integrated Farming berkolaborasi dengan mahasiswa KKN IAIH Pancor menjalankan program biopori di Desa Setungkeplingsar, Lotim
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Tentunya acara ini bukan hanya sekedar seremonial saja, namun nantinya melalui sosialisasi ini sebagai jalan pembuka supaya masyarakat bisa mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat," ujarnya.
Di tempat yang sama, DPL kelompok 28 KKN-PAR IAIH NW Pancor St Nurul Fitriani, M.Si menyampaikan, program biopori ini menjadi salah satu program unggulan di mahasiswa yang sedang KKN di Desa Setungkeplingsar.
Ia berharap program ini menjadi awal yang baik untuk ke depannya.
"Sosialisasi ini bukan berakhir sampai di sini saja, namun ini adalah ujung tombak yang kami harapkan bisa menjadi perubahan awal di desa ini," terangnya.
Sebagaimana diketahui bahwa persoalan sampah ini menjadi pekerjaan rumah bagi semua elemen, jika tidak dimulai dari sekarang maka akan menjadi masalah besar bagi kehidupan mendatang.
Hadir dalam Perwakilan dari Dinas LHK NTB, Pembina Hamzanwadi Integrated Farming Irwan Rahadi beserta rombongan, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Siti Nurul Firiani, peserta KKN dan sejumlah tokoh masyarakat desa setempat.
(*)