MotoGP Mandalika
Panduan CHSE di Shuttle Bus dan Layanan Kesehatan saat MotoGP Mandalika 2022
Meski tes antigen dan PCR dibebaskan bagi penonton, protokol kesehatan tetap diterapkan selama ajan MotoGP berlangsung di Sirkuit Mandalika.
Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Meski tes antigen dan PCR dibebaskan bagi penonton, protokol kesehatan tetap diterapkan selama MotoGP Mandalika 2022.
PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah menetapkan panduan CHSE penyelenggaraan MotoGP Mandalika, 18-20 Maret 2022.
Panduan CHSE ini diperlukan guna meminimalisir risiko penularan Covid-19 dan antisipasi kejadian darurat.
CHSE merupakan prinsip-prinsip protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19, yakni Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).
Berdasarkan keterangan tertulis ITDC, Senin, 14 Maret 2022, terdapat beberapa panduan CHSE yang akan diterapkan di bagian transportasi publik (shuttle bus).
Vice President Corporate Secretary ITDC I Made A Dwiatmika menjelaskan, kendaraan harus sudah dilakukan proses disinfektan sebelum digunakan sebagai shuttle penonton.
Harus tersedia pula hand sanitizer di dalam moda transportasi yang akan digunakan.
Baca juga: Lima Warung Makan Murah Meriah di Mataram, Cocok bagi Penonton MotoGP Mandalika
Baca juga: Berikut Lokasi Parkir Timur dan Parkir Barat Penonton MotoGP Mandalika 2022
Harus ada penempatan petugas dan sarana informasi terkait himbauan, panduan, dan anjuran mengenai kebersihan dan kesehatan.
Serta informasi keselamatan harus terdapat di dalam shuttle bus.
Selain itu, personel dan pengemudi menggunakan masker dan sarung tangan pada saat bertugas.
Pengemudi shuttle bus juga harus sudah vaksin lengkap (dosis 2).
Serta wajib mengikuti proses swab antigen sebelum hari pelaksanaan kerja.
Petugas memastikan penonton menjaga jarak aman terutama di antrian shuttle.
Sementara itu, terkait Fasilitas layanan kesehatan Made menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan, penyelenggara menyiapkan fasilitas kesehatan.
Antara lain ruang medik untuk penanganan pertolongan pertama.
Terdapat ruang observasi untuk penanganan terindikasi Covid-19, menyiapkan kendaraan ambulans dalam jumlah yang proporsional.
Serta satu kendaraan ambulans khusus untuk penanganan yang terindikasi Covid-19.
“Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam mempersiapkan panduan CHSE penyelenggaraan MotoGP di Pertamina Mandalika Circuit, The Mandalika," katanya.
Dengan adanya panduan CHSE, ITDC MGPA optimistis penyelenggaraan MotoGP dapat berjalan lancar.
Sekaligus mampu mencegah timbulnya klaster penularan Covid-19 pasca acara.
"Karena itu, kami memohon dukungan dan kesadaran semua pihak terkait agar menjalankan panduan CHSE secara konsisten," imbuh Made.
(*)