Bocah Disabilitas di Kota Bima Ini Tak Tersentuh Bantuan Negara, di Mana Pemkot?

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Seorang bocah usia 6 tahun, M Fajar Aminullah merupakan penyandang disabilitas di Kota Bima, NTB.

Selama ini, bocah asal Rt 04 Rw 01 Kelurahan Rabadompu Barat Kota Bima ini, hanya terbaring lemah tanpa bisa berbuat apa-apa tanpa orang lain.

Orang tuanya, hanya pekerja serabutan sehingga untuk mengobati anaknya lebih lanjut sangat sulit.

"Sudah sejak empat tahun lalu, kami ajukan ke Dinsos Kota Bima untuk dapat bantuan, tetapi tak pernah ada," keluh Edison, orang tua M Fajar pada wartawan.

Baca juga: Tolak Penundaan Pemilu, Aksi Demonstrasi Mahasiswa di Bima Berujung Ricuh

Pada tahun 2019 lalu pun, aku Edison, pernah ada petugas mendatangi kediamannya melakukan pendataan, tapi sampai saat ini tak ada kabar beritanya.

Edison menjelaskan kondisi anaknya saat ini, karena pertumbuhan tubuhnya tidak baik sehingga anaknya tidak bisa ke mana-mana tanpa bantuan orang lain.

Dengan adanya pendataan dan pengajuan oleh Dinsos maka kata Edison, ada bantuan kursi roda, uang atau apapun yang bisa membantu.

"Karena secara ekonomi, kami pun tidak mampu," ucapnya.

Baca juga: Teror Pemanah Misterius di Bima Bikin Resah, Polisi Tangkap Tukang Ojek hingga Pemuda

Yang paling menghantui Edison adalah, bagaimana jika ia dan istrinya sakit atau meninggal dunia, maka tidak ada lagi yang mengurusi anaknya.

"Saya tidak berdoa, tapi kekhawatiran itu ada. Siapa yang akan mengurus anak kami disabilitas ini, makanya kami sangat berharap perhatian pemerintah," pungkasnya.

Sementara itu, di sisi lain Pemerintah Kota Bima saat ini sedang sibuk bagi-bagi dana hibah.

Seperti yang diberitakanTribunLombok.com sebelumnya, dana hibah Pemkot Bima tahun ini naik signifikan.

Sedangkan dana bantuan sosial (bansos) yang bisa digunakan untuk membantu warga miskin, justeru berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

(*)