MotoGP Mandalika 2022
Sepekan Jelang MotoGP, 3 Ribu Tiket Murah dari Pemerintah Belum Laku
Sepekan menjelang balap MotoGP di Mandalika, 3.000 tiket murah dari Pemprov NTB masih tersedia. Tim pemerintah akan berupaya menjualnya supaya habis.
Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Sepekan menjelang ajang balap MotoGP di Mandalika, 3.000 tiket murah masih tersedia.
Tiket ini merupakan bagian dari 10.000 tiket murah yang disiapkan Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga ber-KTP NTB.
Hingga saat ini, sebanyak tiga ribu tiket belum terjual.
Staf Ahli Gubernur NTB Sadimin, selaku koordinator Fasilitasi Pembelian Tiket MotoGP Pemprov NTB menjelaskan, 10 ribu tiket tersebut telah dibooking Pemprov NTB.
"Tiket hari ketiga telah ludes terjual," katanya, pada TribunLombok.com, Jumat, 11 Maret 2022.
Sehingga kini menyisakan 3 ribu tiket di hari kedua. Kemudian tiket paket hari kedua dan ketiga.
Baca juga: Ini Daftar Tempat Penukaran Tiket MotoGP Mandalika 2022 dari e-Ticket Menjadi Gelang
Baca juga: 6 Tips Menonton MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika yang Aman, Nyaman, dan Anti Ribet

Tiket hari kedua masih tersedia sekitar 2.500 tiket.
Sementara tiket paket Sabtu dan Minggu masih tersisa 500 tiket.
“Tiket hari kedua ketiga tinggal 500, yang hari keduanya yang masih agak banyak hampir 2.500 tiket,” kata Sadimin.
Pemprov NTB, kata Sadimin, berupaya menggenjot penjualan tiket dengan berbagai cara.
Baik dengan promosi melalui pesan WA grup hingga membuka stand-stand penjualan di fasilitas umum.
Seperti di Taman Udayana, Minggu 13 Maret 2022 mendatang, saat Car Free Day dan di Taman Sangkareang.
Namun Sadimin berharap sebelum akhir pekan, seluruh tiket MotoGP tersebut sudah dipesan.
Dengan segala upaya yang dilakukan Pemprov NTB, dia berharap 10 ribu tiket yang dibooking pemerintah ludes terjual.
“Ini kan baru dibooking tapi belum tentu diambil ya, tapi mudah-mudahan diambil. Mohon doanya ya, soalnya sudah kita bayar ini,” tutupnya.
(*)