Detik-detik Mobil Pikap Terbalik Setelah Ditabrak Truk di Suramadu, Sopir: Saya Diseret Enggak Sadar

TRIBUNLOMBOK.COM - Sebuah kecelakaan terjadi di bentang tengah Jembatan Suramadu, Jawa Timur, Rabu (9/2/2022) sore.

Insiden tersebut melibatkan sebuah mobil pikap dan truk.

Mobil pikap yang dimaksud membawa muatan minyak goreng.

Sopir mobil tersebut, Ihwanur Rifqi, memberikan pengakuannya.

Ia menceritakan detik-detik kendaraannya ditabrak dari belakang oleh truk hingga terbalik.

Menurutnya, di dalam mobil pikap itu ada rekan Rifqi yang bernama Mahbub.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Surabaya: Berawal dari Penumpang Coba Rebut Kemudi Sopir Bus, 3 Orang Meninggal

Baca juga: Tangmo Nida Tewas karena Tenggelam: Saksi Sebut Kecelakaan, Polisi Pakai Alat Pendeteksi Kebohongan

Kecelakaan tersebut terjadi amat cepat.

Sebuah truk menabrak mobil mereka dari belakang.

"Saya sempat Injak rem mobil saya tapi sudah saking kencangnya ditabrak dari belakang, mobil saya enggak berhenti malah terbalik sampai berkali-kali," tutur Ihwanur Rifqi kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Rabu (9/3/2022).

Diseret keluar dalam kondisi tak sadar

Baca juga: WASPADA Rangkaian Kecelakaan Maut di Pantai Kerandangan, BMKG: Gelombang Capai 2 Meter

Seketika Rifqi mengaku tubuhnya merasa tertindih.

Rifqi pun mengaku tidak sepenuhnya sadar sesaat setelah tabrakan tersebut terjadi.

"Wes (sudah), kayaknya berat sekali, kepala saya ini nempel ke atap mobil yang sudah peot, pokoknya kata temen saya itu saya yang diseret sempat enggak sadar," ucap dia.

Rifqi berhasil dikeluarkan dari mobil setelah diseret keluar oleh rekannya yang bernama Mahbub.

"Saya bersyukur masih diberi keselamatan, saya masih bisa ketemu istri dan anak saya," kata dia.

Sedangkan menurut pengakuan Mahbub, ketika truk menabrak terdengar bunyi benturan yang sangat keras.

Meski ikut terpelanting, Mahbub masih dalam kondisi sadar.

"Ditabrak dari belakang, mobil itu berhenti pas terbalik dari jarak ditabrak itu sekitar 10 meter lebih.

Pas berhenti saya langsung menghentikan pengendara lain agar bisa bantu teman saya.

Saya mohon bantuannya," cerita dia.

Baca juga: Gala Terbentur Kaca Mobil Bikin Vanessa Angel Emosi ke Joddy Sebelum Kecelakaan, Bibi Ikut Disemprot

Mahbub mengatakan, Rifqi tidak melanju kencang karena muatan yang dibawanya cukup berat.

Dia bersama Rifqi sengaja mengirim minyak goreng ke daerah Sidoarjo.

"Yang kencang itu truk itu, yakin saya dia pasti ngantuk, kalau kita gak bisa kencang karena minyak goreng ini ada 200 kardus jadi pasti pelan," beber dia.

Wahyu (23), warga Pangeranan Bangkalan yang membantu mengevakuasi mengungkapkan sopir truk dalam kondisi parah dan terjepit saat itu.

"Kalau sopir truknya kaki kanan bagian lututnya ini gepeng," sebut Wahyu.

Mobil pikap terbalik

Sebelumnya, kecelakaan antara mobil pikap dan truk terjadi di Jembatan Suramadu, Rabu (9/3/2022) yang mengakibatkan mobil pikap terbalik.

Kedua mobil tersebut melaju dari arah yang sama, yakni dari arah Bangkalan menuju Surabaya.

Mobil pikap Daihatsu dengan nomor polisi D 8909 XT itu ditabrak dari belakang oleh truk boks dengan nomor polisi W 9596 NA.

"Kejadiannya sekitar pukul 14.30 WIB. Pikap yang dikemudikan Ihwanur Rifqi (27) warga Jember ditabrak oleh truk boks milik Indomaret itu yang dikemudikan oleh Moh Sofyan (37) warga Benowo Surabaya," kata Kasatlantas Polres Tanjung Perak, AKP Eko Adi Wibowo seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Berada di Dalam Pikap yang Terbalik Usai Ditabrak Truk di Jembatan Suramadu, Sopir: Kepala Saya Nempel ke Atap Mobil".

Kecelakaan Lainnya

Sebuah kecelakaan maut terjadi di daerah Surabaya.

Akibat dari kecelakaan tersebut, 3 orang dinyatakan meninggal dunia.

Kini, kasus kecelakaan itu telah ditangani oleh aparat kepolisian.

Berdasarkan informasi yang beredar, kecelakaan bermula dari tindakan seorang penumpang.

Penumpang berinisial B (51) tersebut diduga depresi.

Ia tiba-tiba mencoba merebut kemudi sopir bus.

Baca juga: Tangmo Nida Tewas karena Tenggelam: Saksi Sebut Kecelakaan, Polisi Pakai Alat Pendeteksi Kebohongan

Baca juga: WASPADA Rangkaian Kecelakaan Maut di Pantai Kerandangan, BMKG: Gelombang Capai 2 Meter

Bus yang ditumpanginya tersebut kala itu tengah melaju di jalan, Sabtu (5/3/2022).

Akibatnya bus mengalami kecelakaan.

Bus tersebut menabrak beton hingga truk di Tol Surabaya Gempol, tepatnya di Dupak, arah Perak.

Tiga orang tewas dalam peristiwa itu, termasuk penumpang yang mencoba merebut kendali sopir tersebut.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Imogiri, Saksi : Sopir Berusaha Ngerem, Bunyi Ces, Ces

3 tewas dan beberapa orang terluka

Panit PJR Tol Jatim 2 Iptu Nanang Hendra mengemukakan ada tiga korban tewas dalam kecelakaan maut itu.

Mereka adalah Ujang Teguh Pribadi (31) dan Sujoni (48) yang merupakan kernet dan sopir truk colt diesel.

Sedangkan satu korban tewas lainnya adalah B, penumpang bus yang berusaha merebut kendali sopir.

Selain korban tewas, ada sejumlah penumpang yang mengalami luka berat.

Mereka adalah Sobiyatin (41), Supar (64), Yana Rohmana (40 ) dan Waginem (53 ).

Mereka dibawa ke Rumah sakit PHC di kompleks Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Detik-detik kecelakaan

Menurut Nanang, kecelakaan maut tersebut terjadi setelah salah satu penumpang bus yang depresi mencoba merebut kendali sopir bus dari belakang.

Adapun bus itu membawa peziarah asal Palembang yang akan menuju Jombang dari Makam Sunan Ampel Surabaya.

Baca juga: Tubagus Joddy Dikenai Pasal Berlapis dalam Kecelakaan Maut Vanessa Angel, Ini Reaksi Faisal

"Penumpang tersebut diduga tiba-tiba depresi lalu berusaha merebut kemudi bus dari belakang sopir," tutur Nanang.

Akibatnya, sopir membanting setir ke arah pembatas jalan tol dan terpelanting sampai posisi bus berbalik arah.

"Setelah menabrak pembatas, bus berbalik ke arah sebaliknya dan menabrak truk colt diesel," ujar dia seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Penumpang Depresi yang Coba Merebut Kemudi Sopir di Jalan, Tewas dalam Kecelakaan Maut".

(Kompas/ Kontributor Surabaya, Achmad Faizal dan Muchlis)