Tim Gugus Kabupaten Bima Klaim Vaksinasi Dosis II Capai 73,74 persen

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Setelah menjadi daerah paling rendah capaian vaksinasinya, kini Kabupaten Bima sudah mencatat angka 73,74 persen untuk vaksinasi dosis II.

Angka ini dirilis Pemerintah Kabupaten Bima, melalui website Prokopim Kabupaten Bima, Selasa (8/3/2022).

Sekretaris tim gugus covid-19 Kabupaten Bima, M Chandra Kusuma menyampaikan, angka 73,74 persen, mengacu pada data manual.

Capaian vaksinasi Kabupaten Bima pada tanggal 7 Maret 2022, dari target 386 854 target, sudah dicapai dosis I sebanyak 341.836 target atau 88,36 persen.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Pelabuhan Bangsal, Polsek Pemenang Polres Lombok Utara Lakukan PAM

Sedangkan dosis II, sudah mencapai 285.270 target atau 73,74 persen dan dosis III sebanyak 10.058 target atau 2,60 persen.

Kemudian berdasarkan capaian berbasis fasilitas kesehatan, Kecamatan Soromandi mencapai 94,97 persen.

Disusul Kecamatan Donggo 94, 43 persen, Kecamatan Lambitu 89,94 persen, Puskesmas Langgudu Timur 88,53 persen dan Kecamatan Bolo 85,77 persen.

Di sisi lain, posisi lima besar kecamatan yang belum memenuhi target 70 persen yaitu PKM Pai-Wera 50,24 persen, Kecamatan Wera 50,18 persen, Kecamatan Sanggar 51,44 persen, Lambu 54,78 persen dan Langgudu 46,78 persen.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren Miftahul Falah, Polsek Praya Barat Bantu Jaga Keamanan

Untuk meningkatkan capaian vaksinasi pada kecamatan yang masih di bawah target, dinas kesehatan, BPBD beserta perangkat daerah pembina akan melakukan berbagai upaya.

Di kecamatan Wera misalnya beber Chandra, pihaknya menggelar gebyar vaksinasi yang dipusatkan di Lapangan Tawali.

"Karena Wera termasuk kecamatan yang besar di Kabupaten Bima," jelasnya.

Pada gebyar vaksinasi di kecamatan Wera ungkap Chandra, telah disediakan doorprize berupa 3 unit sepeda, kipas angin, setrika, drink set dan peralatan dapur.

Tidak hanya itu, 2. 000 paket sembako juga akan dibagikan kepada ada warga yang mengikuti vaksinasi dosis 2 dan dosis 3.

"Warga juga berhak membeli paket minyak goreng kemasan dua liter seharga 28 ribu rupiah dari operasi pasar Dinas Perindag kabupaten Bima yang mengikuti vaksinasi tersebut," kata mantan Kabag Prokopim Kabupaten Bima ini.

Dari berbagai langkah ini ujarnya, dapat mendorong peningkatan secara signifikan cakupan vaksinasi di kecamatan Wera.

Upaya yang sama, juga akan dilakukan di kecamatan lain yang cakupan vaksinasinya masih di bawah target.

(*)