Corona di NTB

Tanggapan Gubernur NTB Soal Tes Covid-19 Perjalanan Domestik Dihapus: Penonton MotoGP Makin Banyak

Kebijakan terbaru tes Covid-19 ini membawa angin segar bagi penyelenggaraan MotoGP Mandalika mendatang

Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/PATAYATUL WAHIDAH
Gubernur Zulkieflimansyah usai menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu (PAPPRI) di Mataram, Selasa (8/3/2022). 

Turunnya kasus harian dibarengi dengan turunnya jumlah rawat inap dan tingkat kematian.

Mengutip siaran pers Kemenkes, Mulai dari Selasa (1/3/2022) hingga Minggu (6/3/2022), kasus aktif Covid- 19 di Indonesia konsisten menunjukkan tren penurunan.

Kini angkanya sudah di bawah 500.000 kasus per hari.

Sejak Selasa (1/3/2022) kasus aktif menyentuh angka 568.276, Minggu (6/3/2022) berada di 475.951.

Diikuti oleh angka kesembuhan yang juga konsisten meningkat.

Jumlah pasien yang sembuh per Minggu (6/3/2022) mencapai 49.080 orang, naik dibandingkan Sabtu (5/3/2022) yang ada di posisi 46.669.

Kasus konfirmasi Minggu (6/3/2022) juga turun ke 24.867, lebih rendah dari Sabtu (5/3/2022) yang sempat di level 30.156.

“Minggu pertama di bulan Maret ini, ketahanan kesehatan nasional di tengah pandemi secara konsisten menunjukkan tren perbaikan. Ini didorong oleh kasus aktif yang mulai turun sejak awal Maret dan angka kesembuhan yang terus naik setiap harinya. Mudah-mudahan tren ini dapat terus kita jaga sehingga kita dapat melewati pandemi ini bersama-sama,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dikutip dari laman Kemenkes.

Selain angka kasus aktif dan kesembuhan yang menunjukkan tren positif, angka perawatan pasien juga masih terus terkendali.

Keterisian tempat tidur isolasi dan intensif untuk perawatan COVID-19 hari ini mencapai 29 persen dari total kapasitas nasional, turun dari posisi 31 persen per Sabtu (5/3/2022).

Begitu pula dengan aktivitas testing spesimen yang diupayakan tetap di level 400.150 (5/3/2022).

Angka tersebut naik dari jumlah testing sebelumnya yang sempat di level 341.631 Jumat (4/3/2022).

“Pemerintah berkomitmen mempertahankan fasilitas pelayanan kesehatan nasional dan mempersempit ruang penyebaran virus melalui testing, tracing, dan treatment demi mengontrol pandemi. Kolaborasi masyarakat diharapkan bisa terwujud melalui kesediaannya untuk dilakukan testing, tracing, memperketat protokol kesehatan, dan mempertahankan diri lewat vaksinasi lengkap maupun booster,” imbau Nadia.

Vaksinasi sebagai salah satu upaya pemerintah juga telah diperluas cakupannya dan dipercepat penyelenggarannya melalui beberapa skenario kebijakan terbaru.

Vaksinasi lengkap dan booster mampu mengurangi dampak bergejal berat hingga risiko meninggal akibat COVID-19.

Lansia, orang dengan komorbid, hingga anak-anak menjadi yang paling rentan dan paling perlu pertahanan dari COVID-19 dengan melengkapi vaksinasinya dan melakukan vaksinasi booster.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved