Politik
Rachmat Hidayat dan HBK Dukung Usulan Mohan Soal Penyiapan Lahan Pembuangan Abu Bagi Umat Hindu
Ketiga tokoh yang punya basis sentral di NTB itu menyampaikan beberapa pandangan kritis terhadap kondisi NTB terkini.
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Tiga tokoh elit politik Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan pertemuan.
Rachmat Hidayat, anggota DPR RI dapil Pulau Lombok asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Haji Bambang Kristiono (HBK) anggota DPR RI partai Gerindra dapil Pulau Lombok, dan Wali Kota Mataram Mohan Roliskana yang juga ketua DPD Partai Golkar NTB bersemuka dalam satu meja.
Pertemuan tersebut dilangsungkan di kediaman Rachmat Hidayat pada Minggu siang, (6/2/2022).
Baca juga: Haerul Warisin Bertemu Rachmat Hidayat, Gerindra & PDIP Koalisi di Pilkada Lombok Timur?
Baca juga: Rannya Kristiono, Calon Senator Visioner Asal NTB Bicara Politik dan Ketenagakerjaan, Ini Pesannya
Agenda yang tak biasa itu membahas sejumlah isu aktual di Nusa Tenggara Barat.
Ketiga tokoh yang punya basis sentral di NTB itu menyampaikan beberapa pandangan kritis terhadap kondisi NTB terkini.
Tiga petinggi partai tersebut bersepakat soal carut-marutnya kondisi pemerintahan di NTB.
"Itulah yang kami coba bahas dan menyatukan pokok-pokok pikiran," kata Rachmat Hidayat.
Lebih lanjut, kata Rachmat Hidayat, terdapat usulan bernas dari Mohan Roliskana dalam pertemuan tersebut.
"Ada persoalan yang menarik tadi, dari Pak Wali Kota menggagas kepada kami. Pak Wali Kota hebat, cemerlang gagasannya," ujar Rachmat.
Mohan Roliskana mengajak PDIP dan Gerindra memfasilitasi pembuatan saluran dan penyiapan lahan tempat pembuangan abu umat Hindu.
"Pak Walikota menggagas, bagaimana kalau kita-kita ini berbicara dengan masing-masing fraksi kita, agar menyiapkan lokasi (tanah, red) untuk pembuangan abu saudara kita yang beragama hindu. Termasuk juga dari aspek penganggaran," tandas Rachmat menyampaikan usulan Mohan.
Rachmat Hidayat dan HBK menganggap usulan tersebut amat rasional.
Baca juga: Mi6 Menilai Banjir Ucapan Terima Kasih Rakyat NTB Kepada Presiden Jokowi Bentuk Politik Balas Budi
Sebab Kota Mataram khususnya, dan Pulau Lombok secara umum heterogen.
Menukil laman Ntbsatudata.com, jumlah penduduk umat hindu di NTB sebanyak 130.235 jiwa, terbanyak di Kota Mataram yakni 61.442 jiwa.
Jumlah ini, menurut ketiga tokoh tersebut amat penting untuk diperhatikan.
Terutama berkaitan soal kenyamanan dalam melaksanakan ritual keagamaan.
"Banyak saudara-saudara kita umat Hindu yang masih kesulitan tempat pembuangan abu," sambung anggota DPR RI PDIP itu.
Usulan itu, kata Rachmat Hidayat amat visioner.
"Kami sepakati tadi. Ini kan pikiran yang cemerlang, ide yang luar biasa, yang patut kita banggakan. Bisa jadi kalan keluar bagi umat hindu khususnya di Kota Mataram dan di Pulau Lombok umumnya," katanya.
Rachmat Hidayat dan HBK secara khususnya mengapresiasi ide brilian Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana.
"Buat saya, pemikiran Pak Mohan ini sangat mulia. Kami dari Gerindra maupun PDIP menyambut baik. PDIP hari ini saya langsung instruksikan," tegas anggota DPR RI tersebut.
(*)