Konflik Rusia vs Ukraina
Pasukan Rusia Tembak Mati Wali Kota Gostomel Saat Bagikan Roti dan Obat kepada Warga
Gostomel adalah sebuah kota yang berada dekat dengan ibu kota Ukraina Kyiv yang merupakan rumah bagi bandara strategis.
TRIBUNLOMBOK.COM - Pasukan Rusia dilaporkan telah menembak Wali Kota Gostomel Ukraina hingga tewas.
Pemerintah Kota Gostomel mengumumkan kabar duka tersebut pada Senin 7 Maret 2022.
Kota Gostomel adalah sebuah kota yang berada dekat dengan ibu kota Ukraina Kyiv yang merupakan rumah bagi bandara strategis.
Baca juga: Rusia Janji Gencatan Senjata untuk Evakuasi Warga, Presiden Ukraina: Ternyata Tidak Ada
Baca juga: Kondisi Mahasiswa NTB di Tengah Perang Rusia dan Ukraina, LPP Kirimkan Biaya Hidup Lebih Cepat
"Kepala Gostomel, Yuri Illich Prylypko, meninggal saat membagikan roti kepada yang lapar dan obat-obatan kepada yang sakit," ungkap Pemerintah Kota Gostomel dalam posting di laman Facebook.
Prylypko ditembak mati bersama dua orang lainnya yang tidak disebutkan identitasnya. Waktu kejadian penembakan juga belum diungkapkan secara detail.
"Tidak ada yang memaksanya (Wali Kota) untuk pergi di bawah peluru penjajah (Rusia). Dia mati untuk rakyatnya, untuk Gostomel. Dia mati sebagai pahlawan,” ungkap Otoritas Kota Gostomel, dikutip dari Kantor Berita AFP.
Kota Gostomel berada di barat laut Kyiv. Kota ini adalah rumah bagi bandara militer strategis Antonov, yang merupakan lokasi pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan Rusia pada hari-hari pertama perang pekan lalu.
Pada hari ke-12 serangan Rusia ke Ukraina ini, konflik masih berlangsung di mana-mana.
Serangan pasukan Rusia tak juga menunjukkan tanda-tanda mereda.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Minggu (6/3/2022), mengatakan serangan Moskwa dapat dihentikan hanya jika Kyiv menghentikan permusuhan.
Vladimir Putin menyalahkan Ukraina atas perang tersebut, mengatakan kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, bahwa Kyiv perlu menghentikan semua permusuhan dan memenuhi tuntutan Rusia.
Sementara Ukraina mendesak negara Barat untuk mengirimkan bantuan militer, termasuk jet tempur.
Desakan ini disampaikan kala Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengancam negara Barat tak memberlakukan zona larangan terbang di Ukraina.
"Permintaan tertinggi kami adalah jet tempur, pesawat serang, dan sistem pertahanan udara," kata Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba.
Simak berita konflik Rusia vs Ukraina
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Wali Kota Gostomel Ukraina Tewas Ditembak Rusia Saat Bagikan Roti dan Obat ke Warga