Mengenal Eron, Pelukis di Lombok Barat Kirim Karya hingga ke Tanah Eropa
Basirun atau Eron, memulai karirnya sebagai pelukis sejak 1998 langganan mengirim karyanya sampai ke Eropa
Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Untuk galeri pribadi tempat saya jualan ini, baru buka pas awal pandemi," terangnya.
Ia membuka harga dari yang terendah Rp 250 ribu hingga Rp 7,5 juta bagi pembeli yang datang langsung ke art shop miliknya.
Sebelum pandemi, Eron sering mengirim karya ke berbagai belahan negara di Eropa.
Baik untuk koleksi pribadi pelanggannya, atau tambahan properti untuk cafe dan penginapan.
"Pelanggan lokal dan bule itu punya selera yang berbeda-beda. Bule cenderung tidak memikirkan harga," jelasnya.
Hingga kini, Eron rutin berkomunikasi dengan pelanggannya. Baik lokal dan internasional.
Tiap menerbitkan karya baru, ia selalu mengabarkan pada mereka.
"Mereka selalu nunggu karya saya," katanya.
Melalui online, Eron memasarkan karyanya di Facebook, dengan nama akun Basirun Eron.
Baca juga: Pemuda Masbagik di Lombok Timur Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak, Tuntut Perbaikan Segera
"Saya terbuka untuk diskusi harga atau berbagi pengetahuan, datang saja," ucapnya.
Meski mengalami penurunan transaksi karena pandemi yang mengakibatkan turunnya angka wisatawan datang ke Lombok, Eron mengungkapnya dirinya tidak terlalu berorientasi pada uang.
"Yang penting saya berkarya dan orang suka, ya, sudah," tegasnya.
(*)