Distribusi Minyak Goreng Bersubsidi di Mataram Belum Merata, Penyebab Harga Masih Mahal
Kurangnya distribusi minyak goreng ke pasar membuat sebagian perdagang terpaksa menjual minyak goreng lama dengan harga yang masih mahal, Rp 35 ribu.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO
Maemunah, pemilik toko yang sedang melayani pembeli di pasar Kebon Roek, Ampenan, Mataram, NTB, Rabu, 2 Maret 2022.
Uun juga mengaku sudah bersurat ke Kepala Menteri Perdagangan untuk meminta kuota lebih terkait minyak goreng.
Kuota yang dimaksud untuk menyambut MotoGP Mandalika 2022 yang akan digelar pada bulan Maret.
“Saya sudah bersurat ke pak Menteri Perdagangan, terkait stok minyak goreng menyambut gelaran MotoGP Mandalika 2022,” tambahnya.
Uun juga mengatakan tidak boleh ada kekosongan stok minyak, dan berharap masyarakat untuk tidak panik.
“Terpenting masyarakat jangan panik, karena kita ada stok, dan selalu berkoordinasi dengan distributor,” tandas Uun.
(*)