Peringati Isra Miraj 2022, Menag Yaqut Cholil Kembali Buat Perumpamaan, Kali Ini Soal Bangunan
"Berbeda itu niscaya, namun tak berarti harus saling menjatuhkan," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
TRIBUNLOMBOK.COM - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas kembali membuat perumpamaan.
Hal itu ia sampaikan saat memeringati Isra Miraj 1443 H/ 2022.
Acara tersebut digelar pada Senin (28/2/2022) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Menag Yaqut mengajak masyarakat untuk mencari titik temu ketimbang melebarkan perbedaan.
Ia menambahkan, perbedaan itu adalah keniscayaan.
Menag Yaqut pun meminta untuk tidak saling menjatuhkan jika saling berbeda pendapat.
Baca juga: Unggah Pernyataan Menag Yaqut, Roy Suryo: Ada yang Coba Memfitnah Saya Seolah-olah Mengedit Videonya
Baca juga: Unggah Video Pernyataan Menag Yaqut Soal Speaker Masjid dan Gonggongan Anjing, Roy Suryo: Ambyar!
Menag Yaqut mengingatkan soal spirit Isra Miraj yang bukan lagi sekadar sejarah.
Namun juga sebagai motivasi diri untuk terus tumbuh dengan meningkatnya kohesi sosial.
"Mari kita menjadi bagian bangsa Indonesia yang concern mencari titik temu daripada melebarkan perbedaan.
Berbeda itu niscaya, namun tak berarti harus saling menjatuhkan," kata Menag Yaqut dalam acara yang diikuti KOMPAS TV secara daring di Youtube resmi Kemenag RI.
Baca juga: Yaqut Dihujat Gegara Pernyataan Sepiker Masjid dan Gonggongan Anjing, Kemenag: Bukan Membandingkan
Menag Yaqut lantas menjelaskan, sebuah bangunan yang indah lahir dari berbagai peran para pekerja yang berbeda-beda, namun semuanya berjalan dalam satu spirit, yaitu menjadikan bangunan nampak indah dan kokoh.
"Begitulah perumpamaan untuk dapat kita renungkan bersama," ujarnya.
Menag Yaqut yang juga Ketum GP Ansor itu lantas menjelaskan terkait Isra Miraj, peristiwa suci umat Islam yang menurutnya bukan sekadar penting.
"Isra Miraj adalah bagian penting dalam sejarah kebudayaan Islam.