MotoGP Mandalika 2022

Soal Aspal Sirkuit Mandalika, Bos Dorna: 'Pemerintah Indonesia Kerahkan Segala Kemampuan Terbaiknya'

Tak lama setelah permasalahan aspal Mandalika usai tes pramusim, MGPA selaku promotor MotoGP Indonesia, langsung merespons cepat.

Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA
Perwakilan FIM dan Dorna mengecek kondisi aspal Sirkuit Mandalika di sela tes pramusim MotoGP Mandalika Minggu (13/2/2022). 

TRIBUNLOMBOK.COM - Permasalahan aspal di Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia menjadi sorotan.

Tak sedikit pihak yang turut mengomentari hal tersebut.

Termasuk CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta.

Ia belum lama ini angkat bicara soal permasalahan yang dimaksud.

Ezpeleta menjelaskan sumber dari masalah aspal di Sirkuit Mandalika.

Menurutnya, semua itu karena salah desain aspal.

Baca juga: Prioritas untuk Event MotoGP Mandalika, Pengaspalan Jalan Depan Sirkuit Mandalika Dikebut

Baca juga: Fabio Quartararo Sebut Lintasan Motocross, Begini Update Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika

Hal itu diutarakan Ezpeleta dalam wawancara eksklusifnya dengan jurnalis Motorsport Italia Matteo Nugnes, di Milan, Italia.

Artikelnya dimuat pada Rabu (23/2/2022) waktu Italia.

Ada berbagai topik yang dibahas dalam wawancara tersebut.

Termasuk seputar aspal di Sirkuit Mandalika.

Baca juga: Sebelum Sirkuit Mandalika Diaspal Ulang, PP akan Lakukan Trial Pengaspalan

Nugnes menanyakan kenapa permasalahan yang sama tidak terjadi saat perhelatan World Superbike (WSBK) pada 19-21 November 2021.

Sama seperti yang pernah diulas jurnalis Inggris Simon Patterson, Ezpeleta menyiratkan ada perbedaan kekuatan antara motor MotoGP dan motor WSBK.

"Ini menunjukkan kekuatan motor MotoGP mampu menghancurkan aspal jika (pengaspalan) tidak dilakukan dengan benar," ucap Ezpeleta.

"Jelas ada kesalahan dalam desain aspal di beberapa bagian sirkuit tapi kami mencoba mengatasi masalah tersebut dengan pengaspalan ulang sebelum balapan pada 20 Maret.

Kami melakukan upaya sebisa mungkin."

Permasalahan aspal di Sirkuit Mandalika terkuak usai tes pramusim pada 11-13 Februari.

Saat itu, perhelatan MotoGP Indonesia hanya tinggal kurang dari lima pekan.

Seri MotoGP Indonesia dijadwalkan berlangsung pada 18-20 Maret.

Menurut Ezpeleta, pengaspalan ulang dalam waktu mepet sebenarnya bukan solusi terbaik.

Namun, Dorna mendengarkan masukan para pebalap.

Baca juga: Sandiaga Uno Tinjau Sirkuit Mandalika, Pengaspalan Ulang Ditargetkan Tuntas Seminggu Sebelum Race

Dorna memutuskan perlu pengaspalan ulang daripada membiarkan trek tetap seperti saat tes pramusim pada 11-13 Februari silam.

"Kami sudah membahasnya dengan otoritas tertinggi di Indonesia yang meyakinkan kami bahwa masalah itu akan dianggap sebagai masalah negara dan mereka mengerahkan segala kemampuan terbaiknya," kata Ezpeleta.

Tak lama setelah permasalahan aspal Mandalika usai tes pramusim, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku promotor MotoGP Indonesia, langsung merespons cepat.

Pengaspalan ulang akan dilakukan dari tikungan 17 sampai tikungan 5.

Pengaspalan ulang melibatkan PT Pembangunan Perumahan sebagai kontraktor pengerjaan.

Berdasarkan update pada Kamis (24/2/2022), pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika telah memasuki tahap awal pengelupasan aspal.

"Jadi, yang kami lakukan pertama adalah pengelupasan aspal paling atas, kurang lebih setebal 4 sentimeter," kata Direktur PT PP Novel Arsyad dalam konferensi pers virtual, Rabu (16/2/2022).

"Setelah itu, langsung kami bersihkan untuk kami lakukan pengaspalan ulang," ujar Novel Arsyad.

MGPA menargetkan pengaspalan ulang rampung pada 10 Maret alias satu minggu sebelum bergulirnya MotoGP Mandalika seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Bos Dorna Sebut Aspal Sirkuit Mandalika Bermasalah karena Hal Ini".

Pengaspalan Jalan Depan Sirkuit Mandalika Dikebut

Pengaspalan jalan depan Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, gencar dilakukan.

Pada Kamis (24/2/2022) lalu, sebagian pengaspalan jalan sudah mulai dilakukan.

Adapun, pengerjaan demi mengejar target rampung sebelum event MotoGP Mandalika tanggal 18-20 Maret mendatang.

Jalan dari arah Bukit Jokowi hingga SPBU Mandalika memang menjadi prioritas pengerjaan dikarenakan area ini akan menjadi area keluar masuk pembalap dan kru saat balapan nanti.

Baca juga: Dispar NTB Bantu Promosi Homestay Agar Dilirik Penonton MotoGP Mandalika, Harganya Lebih Murah

"Bukan hanya pengaspalan jalan depan sirkuit saya yang dikebut. Namun area depan sirkuit lainnya yaitu trotoar dan taman juga terus dikebut," jelas sumber Tribunlombok.com yang enggan disebut namanya.

Pengaspalan jalan ini dilakukan langsung oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk bekerjasama dengan PT. Bunga Raya Lestari.

Bukan hanya Jalan depan Sirkuit Mandalika saja yang dilakukan perbaikan, pelebaran dan pengaspalan.

Namun juga akses jalan dari Bundaran Kuta menuju Keruak juga terus dikebut menjelang gelaran MotoGP Mandalika 2022.

Baca juga: Akomodasi MotoGP Mandalika Disebut Sudah Penuh, Ternyata Ada Ribuan Kamar Masih Tersedia

Selain itu, dilakukan juga perbaikan atas jalan yang masih berlubang dan terdapat keretakan.

Perbaikan jalan ini dimaksudkan untuk memberikan akses yang lebih layak kepada penonton MotoGP Mandalika.

Berdasarkan pantauan Tribunlombok.com, jalan dari Bundaran Kuta menuju Keruak memang terdapat beberapa jalan yang berlubang dan retak sehingga perlu adanya perbaikan dan pelebaran.

Pembangunan jalan ini sudah dimulai sejak Januari dan ditargetkan sebelum pegelaran MotoGP Mandalika 2022 nanti.

Pembangunan infrastruktur jalan ini dilakukan karena jalan dari Kuta menuju Keruak memang terlalu sempit sehingga perlu adanya pelebaran.

(Kompas/ Alsadad Rudi) (TribunLombok/ Sinto)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved