Politik
Dalam Waktu Dekat, Partai Gerindra Deklarasikan Prabowo Jadi Calon Presiden 2024
Dalam waktu dekat, Partai Gerindra berencana mendeklarasikan Prabowo Subianto jadi Calon Presiden 2024.
TRIBUNLOMBOK.COM - Pemilu 2024 kian dekat.
Mesin partai politik mulai dipanaskan.
Manuver partai politik dan politis menuju 2024 mulai terang-terangan.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Saingi Prabowo, Disusul Anies Baswedan dan Agus Yudhoyono
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas: Papan Tengah Kian Sengit, PKB dan Golkar Turun Satu Tingkat
Dalam waktu dekat, Partai Gerindra berencana mendeklarasikan Prabowo Subianto jadi Calon Presiden 2024.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyebut deklarasi tersebut rencananya akan dilakukan di tahun 2022 ini.
Kendati demikian, pihaknya belum dapat memberikan informasi yang pasti terkait waktu dan tanggal deklarasinya.
"Tekad kami akan deklarasikan (Prabowo Subianto) di tahun 2022 ini."
"Cuman saya kira waktu dan tanggalnya tentu saja akan disesuaikan beliau."
"Tetapi, kami bertekad di tahun 2022 ini, Prabowo akan kami deklarasikan sebagai Calon Presiden dari Partai Gerindra," tegas Ahmad Muzani, dikutip dari tayangan Kompas TV, Kamis (24/2/2022).
Sementara itu, terkait elektabilitas Prabowo menurut survei Litbang Kompas, menunjukkan adanya peningkatan.
"Capaian (elektabilitas) Prabowo meskipun meningkat dua kali lipat dari survei sebelumnya di angka 26 persen ini belum mengembalikan suaranya pada Pilpres di Pemilu lalu, yakni sampai dengan 44 persen."
"Jadi kerja untuk mengembalikan (persentase elektabilitas) Prabowo itu cukup panjang juga," kata Peneliti Litbang Kompas, Eren Marsyukrilla.
Menurut Eren, jika memang Gerindra akan mendeklarasikan Prabowo tahun ini, tidak menutup kemungkinan apabila elektabilitas Prabowo akan meningkat kembali.
"Dengan adanya deklarasi Prabowo ini tahun ini nanti ya bisa jadi itu akan mengakselerasi capaian elektabilitas tadi," sambung Eren.
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, dari hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 17-30 Januari 2022, menunjukkan elektabilitas Prabowo berada paling atas, dengan persentase sebesar 26,5 persen.
Di bawah Prabowo, Gubernur Jawa Tengahm Ganjar Pranowom menyusulnya dengan persentase elektabilitas sebesar 20,5 persen.
Adapun dalam survei ini, persentase elektabilitas Puan masih di bawah 1 persen.
Kinerja Prabowo Dianggap Konsisten
Selain Litbang Kompas, lembaga riset dari Survei & Polling Indonesia (SPIN) menunjukkan mayoritas masyarakat masih memilih Prabowo Subianto sebagai calon Presiden 2024.
Direktur SPIN, Igor Dirgantara, mengatakan dalam hasil surveinya, sebesar 24,5 persen publik memilih Prabowo.
"Sebagian besar publik atau sebesar 24,5 persen memilih Prabowo sebagai calon Presiden," kata Igor, Senin (14/2/2022), dikutip dari Tribunnews.com.
Selanjutnya, ada nama Anies Baswedan yang mendapat persentase sebesar 13,6 persen.
Setelah Prabowo dan Anies, di urutan ketiga ada Ganjar Pranowo dengan persentase elektabilitas sebesar 12,8 persen.
Posisi selanjutnya ditempati berturut-turut oleh Ridwan Kamil (6,1 persen), AHY (4,4 persen), Sandiaga Uno (4,1 persen), dan Puan Maharani (3,0 persen).
Tri Rismaharini dan Khofifah berbagi persentase yang sama (1,6 persen).
Di posisi ke-10 ditempati Erick Thohir (1,5 persen), Airlangga Hartarto (1,3 pesen), dan seterusnya.
Menurut Igor, elektabilitas Prabowo Subianto masih berada di puncak tangga survei karena dinilai konsisten dalam kinerjanya menjalankan tugas-tugas negara.
"Karena konsistensi fokus kerjanya sebagai menteri pertahanan di pemerintahan yang secara konkret dapat disaksikan dan didengar oleh publik luas dari beragam saluran media penuh dengan prestasi," jelas Igor.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gerindra akan Deklarasikan Prabowo jadi Capres Tahun Ini, Berharap Elektabilitasnya Meningkat Lagi,