Konflik Rusia vs Ukraina

Daftar Negara Kunci yang Kemungkinan Berpihak pada Vladimir Putin dalam Serangan Rusia ke Ukraina

Vladimir Putin tuai kecaman dari pemimpin dunia, namun ada enam negara yang kemungkinan berpihak pada Presiden Rusia tersebut

Editor: wulanndari
TWITTER.COM
Presiden Rusia Vladimir Putin - Vladimir Putin tuai kecaman dari pemimpin dunia, namun ada enam negara yang kemungkinan berpihak pada Presiden Rusia tersebut 

Berikut negara-negara kunci yang kemungkinan berada di pihak Rusia, seperti dilansir Express UK.

Collective Security Treaty Organisation (CSTO)

Dari kiri: Presiden Armenia Serzh Sargsyan, Presiden Belarus Alexander Lukashenko, Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev, Presiden Kirgistan Sooronbai Jeenbekov, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tajikstan Emomali Rakhmon berpose selama KTT Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) di Minsk, Belarusia pada tanggal 30 November 2017.
Dari kiri: Presiden Armenia Serzh Sargsyan, Presiden Belarus Alexander Lukashenko, Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev, Presiden Kirgistan Sooronbai Jeenbekov, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tajikstan Emomali Rakhmon berpose selama KTT Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) di Minsk, Belarusia pada tanggal 30 November 2017. (Mikhail METZEL / SPUTNIK / AFP)

Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) merupakan aliansi serupa NATO.

Organisasi ini dibentuk oleh beberapa negara bekas Soviet.

Enam negara yang membentuk CSTO yaitu:

- Rusia
- Armenia
- Belarusia
- Kazakstan
- Kirgistan
- Tajikistan

Keenam orang ini kemungkinan akan saling bertahan jika diserang.

Meskipun organisasi tersebut tidak seharusnya menangani perselisihan domestik, beberapa atau semua sekutu ini kemungkinan akan membantu Presiden Putin jika terjadi perang skala besar.

Rusia pernah mengirim pasukan ke Kazakhstan untuk mengizinkan Pemerintah Kazakhstan secara brutal menekan protes massa atas korupsi dan melonjaknya harga bahan bakar.

Oleh karena itu, tampaknya negara-negara seperti Kazakhstan juga akan memberikan bantuan militer kepada Rusia, jika diminta untuk melakukannya.

Baca juga: Video Momen Mencekam Serangan Rudal Rusia ke Ukraina, Ledakan Terdengar Dilanjutkan Suara Sirene

Kuba

Rusia memiliki sejarah panjang persahabatan dengan negara komunis Kuba.

Presiden Putin dan Presiden Kuba Miguel Díaz-Canel baru-baru ini membahas kemitraan strategis dan telah berkomitmen untuk memperkuat hubungan bilateral.

Hal itu memicu kekhawatiran bahwa Kuba dapat memihak Rusia dengan mengizinkan Rusia mengerahkan pasukan untuk mengancam AS jika ketegangan atas Ukraina terus meningkat.

Wakil Menteri Luar Negeri Moskow Sergei Ryabkov mengatakan kepada jaringan televisi Rusia RTVI bahwa dia tidak dapat mengkonfirmasi atau menyangkal kemungkinan Rusia mengirim aset militer ke Kuba jika AS dan sekutunya gagal mengindahkan tuntutan Moskow.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved